Saham Bank AS Diperkirakan Naik di Tengah Perubahan Regulasi yang Menguntungkan dan Kesepakatan Bisnis

Seperti dilaporkan oleh Bloomberg pada 26 Juni, sektor keuangan memasuki periode transisi. Hasil uji stres Fed yang akan datang, ditambah dengan kemungkinan pelonggaran aturan modal, semakin mendapatkan perhatian. Perkembangan ini terjadi seiring dengan tarif Trump, tren merger, dan suku bunga tinggi yang membentuk kondisi perbankan. Investor dengan cermat mengamati apakah kekuatan-kekuatan ini mendukung pemulihan stok bank AS. Setelah bertahun-tahun berkinerja buruk, bank-bank kini mungkin berada dalam posisi untuk aktivitas yang diperbarui dan kemungkinan keuntungan. Hasilnya akan tergantung pada bagaimana institusi keuangan beradaptasi dengan pengawasan yang berubah dan dinamika pasar yang berkembang.

Pemulihan Perbankan Menyokong Sektor Teknologi Meski Ada Kenaikan Terbaru

Saham bank AS naik tahun lalu, dengan Indeks Bank KBW naik 33% setelah periode yang lambat. Namun, tetap lebih dari 7% di bawah puncaknya di 2022, menunjukkan pemulihan yang belum lengkap. S&P 500, bagaimanapun, naik lebih dari 30%, yang sebagian besar didorong oleh aksi di saham teknologi. Bank dapat mengambil manfaat ketika ada ketegangan di luar negeri, karena ketegangan semacam itu cenderung mendorong volume perdagangan. Volume yang meningkat dapat mendukung pendapatan bank, terutama di pasar yang volatil. Tren yang bertentangan ini menunjukkan potensi kenaikan sektor ini sambil menyoroti keterbatasan saat ini dalam lingkungan pasar yang didorong teknologi.

Uji Stres Fed dan Proposal Modal Dapat Mempengaruhi Saham Bank AS

Hasil uji stres tahunan Federal Reserve akan dirilis Jumat ini dan mungkin memengaruhi kepercayaan investor. Uji ini memeriksa 22 bank besar di bawah tekanan ekonomi untuk menilai ketahanan finansial dan manajemen risiko. Skenario tahun ini tampak lebih ringan, meningkatkan harapan untuk kinerja yang lebih baik di antara lembaga yang diuji. Hasil positif dapat memungkinkan bank untuk meningkatkan pembayaran dividen dan membeli kembali saham. Proposal terpisah untuk melonggarkan rasio leverage tambahan yang ditingkatkan juga sedang dipertimbangkan. Jika diadopsi, itu akan mengurangi modal yang harus dimiliki bank relatif terhadap total aset, memberikan lebih banyak fleksibilitas operasional.

Michelle Bowman, Wakil Ketua Pengawasan di Federal Reserve, telah mendukung pelonggaran persyaratan penggunaan utang. Posisi beliau menunjukkan bahwa merger dan akuisisi mungkin menghadapi lebih sedikit penundaan regulasi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perubahan ini sudah mempengaruhi aktivitas di sektor perbankan dan sentimen investor. Northern Trust Corp. baru-baru ini membantah rumor akuisisi yang melibatkan Bank of New York Mellon Corp., menyatakan bahwa mereka akan tetap independen. Analis di Morgan Stanley memperkirakan lebih banyak proses persetujuan yang dipermudah untuk kesepakatan ke depan. Perkembangan ini menunjukkan lingkungan yang lebih bersahabat untuk upaya konsolidasi bank.

Risiko Pasar Terus Berlanjut di Tengah Tingginya Suku Bunga dan Ketidakpastian Ekonomi

Namun, ada sejumlah ancaman yang menggantung di atas harapan investor untuk pendapatan bank tahun ini. Jefferies Financial Group baru saja mencatat penurunan pendapatan perbankan investasi dan pasar modal. Penurunan ini mencerminkan ketidakpastian global dan sentimen bisnis yang menghindari risiko dalam konteks ketegangan geopolitik yang terus berlanjut. Tingginya suku bunga adalah masalah lain, membuat biaya pinjaman semakin mahal di seluruh sistem keuangan. Keruntuhan Silicon Valley Bank pada tahun 2023 menyoroti risiko struktural yang terkait dengan peningkatan suku bunga yang berkepanjangan. Semakin lama suku bunga tetap tinggi, semakin besar kemungkinan tekanan keuangan akan muncul di tempat lain di sektor ini.

Investor Memilih Bank Regional Di Tengah Kekhawatiran Terhadap Dampak Suku Bunga

Beberapa investor tetap tertarik pada saham bank tetapi berhati-hati dalam pendekatan dan pemilihan mereka. Smead Capital Management terus berinvestasi di sektor ini tetapi memantau dengan cermat suku bunga jangka panjang dan kondisi pendapatan. CEO Cole Smead mencatat bahwa suku bunga yang lebih tinggi dapat memperlambat pembuatan kesepakatan dan mengurangi aktivitas manajemen kekayaan. Dia percaya bank regional dengan eksposur terbatas di area ini mungkin berkinerja lebih baik. Analis di Baird juga menunjukkan bahwa pemberi pinjaman yang lebih kecil menawarkan lebih banyak ruang untuk pertumbuhan. Sebaliknya, bank-bank besar mungkin sudah memperhitungkan keuntungan baru-baru ini, membatasi potensi kenaikan mereka.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)