Peneliti Menyajikan Dokumen untuk Membuktikan XRP untuk Bank

Dalam sebuah tweet baru-baru ini, peneliti cryptocurrency SMQKE menjawab postingan Panos Mekras, salah satu pendiri Anodos Finance, menegaskan bahwa XRP dirancang untuk bank. Dalam pernyataan singkat namun langsung, SMQKE menulis, “Benar, XRP UNTUK BANK. Sudah dicatat.” Bersama dengan tanggapan ini, ia telah membagikan banyak dokumen untuk mendukung pernyataannya tentang peran XRP dalam organisasi keuangan.

Mekras sebelumnya telah menyatakan bahwa "XRP dirancang sebagai aset digital P2P dan XRP Ledger sebagai jaringan P2P". Postingan beliau mengklaim bahwa sementara XRP dan XRP Ledger awalnya dikembangkan untuk penggunaan peer-to-peer, Ripple telah mengalihkan fokusnya ke adopsi institusi. Mekras menekankan bahwa perubahan ini tidak mengubah sifat desentralisasi dari XRP Ledger tetapi mempengaruhi cara Ripple memposisikan produknya. Dokumen Menyoroti Penggunaan XRP Oleh Organisasi Sebagai tanggapan, SMQKE telah menyajikan serangkaian dokumen yang menguraikan model bisnis Ripple dan integrasinya dengan lembaga keuangan. Sebuah dokumen menyatakan bahwa "Model bisnis Ripple berfokus pada protokol pembayaran digital, XRP Ledger", menjelaskan bagaimana lembaga keuangan harus mengintegrasikan sistem mereka dengan XRP Ledger untuk menggunakan layanan Ripple. Sebuah dokumen lain menekankan bahwa "integrasi ini memungkinkan mereka untuk mengirim dan menerima pembayaran secara mulus menggunakan mata uang digital asli dari Ripple, XRP." Sebuah dokumen pribadi telah meninjau strategi pembayaran lintas batas dari Ripple, menjelaskan bahwa "Ripple bermaksud menggunakan XRP sebagai 'mata uang jembatan' untuk melakukan transaksi yang lebih murah dan lebih cepat." Dokumen ini juga menyatakan bahwa Ripple memberikan kepada bank akses perangkat lunak ke jaringannya, yang memungkinkan mereka untuk melakukan transaksi tanpa memerlukan sistem akuntansi yang terintegrasi. Dokumen ini juga mencatat bahwa produk xRapid dari Ripple memungkinkan pengiriman uang hampir secara instan menggunakan XRP. Perpindahan Ripple Menuju Lembaga Keuangan Sebuah kutipan lain menyebutkan proses transformasi Ripple menuju penerapan berbasis institusi, menyatakan bahwa perusahaan "beralih ke pembayaran lintas batas pada tahun 2015". Potongan ini merinci tantangan regulasi yang dihadapi Ripple pada saat itu, termasuk kepatuhan terhadap Undang-Undang Keamanan Perbankan Amerika Serikat dan memastikan BitLicense dari Negara Bagian New York untuk "penjualan aset cryptocurrency XRP kepada institusi". Dokumen ini juga menyebutkan bahwa Ripple telah "beralih ke lembaga keuangan untuk mengalihdayakan sebagian aktivitas kepatuhan: melayani bank daripada individu." Komentar dari kedua belah pihak mencerminkan pandangan yang berbeda tentang penggunaan XRP yang direncanakan. Sementara Mekras mengakui bahwa Ripple telah beralih ke bank, ia tetap menegaskan bahwa XRP dibuat untuk transaksi peer-to-peer. Namun, SMQKE telah menunjukkan dokumen resmi yang menyoroti integrasi XRP dengan lembaga keuangan, memperkuat pernyataannya bahwa XRP dirancang untuk bank.