Ditulis oleh: Daii
Dua hal yang membuat saya ingin membahas topik ini hari ini. Seperti duri di tenggorokan, tidak bisa tidak mengeluarkannya.
Satu adalah seorang doktor dari China yang mengantar makanan;
Yang lainnya adalah para pemuda Korea yang berbondong-bondong ke bursa cryptocurrency karena putus asa.
Kedua skenario ini tampaknya tidak ada hubungannya, namun seperti dua cermin, mencerminkan kelompok yang sama—generasi muda, yang terjebak dalam dilema antara dua ekstrem.
Mari kita bicarakan tentang para pemuda yang mengantarkan makanan di China.
Mengantarkan makanan bukanlah hal yang memalukan, tetapi ketika gelar pendidikan setinggi doktor harus bergantung pada menjadi pengemudi untuk memenuhi kebutuhan hidup, itu menjadi sebuah ironi zaman. Ding Yuanzhao, yang telah dilaporkan luas oleh media, adalah cerminan dari kelompok ini. Dia seorang doktor, mendapatkan pendidikan tinggi, namun karena kesulitan nyata, akhirnya memilih untuk mengenakan rompi pengemudi dan bergabung dengan "pasukan pengantar makanan berpendidikan tinggi" yang berkeliling di kota.
Dia bukanlah satu-satunya.
China sekarang memiliki lebih dari 7,45 juta pengendara Meituan, di mana ratusan ribu memiliki pendidikan diploma atau lebih tinggi, bahkan ada