Keuangan Desentralisasi 3.0：自「Keuangan Desentralisasi之夏」以來發生了什麼變化？

Menuju tahun 2025, Keuangan Desentralisasi secara bertahap beralih dari spekulasi ke praktis, mulai memecahkan masalah dunia nyata. Artikel ini akan membahas evolusi Keuangan Desentralisasi dan pentingnya. Artikel ini berasal dari tulisan Solihat Salihu, disusun dan diterjemahkan oleh Blok Bahasa (Ringkasan awal: Laporan Binance: Bagaimana DeFi Merombak Pengalaman Interaksi Keuangan Desentralisasi?) (Informasi tambahan: Peringkat Narasi Enkripsi 2024: Meme Coin Mendominasi, Ekosistem AI, RWA Solana Muncul) Masih ingat Summer Keuangan Desentralisasi tahun 2020? Di masa gila itu, stake yield farming, token makanan, dan APY yang tampak seperti nomor telepon muncul tanpa henti. (Ah, hari-hari yang harus memeriksa “panenan” setiap lima menit benar-benar tak terlupakan.) Namun, jika Anda telah tidur sejak saat itu, maka Keuangan Desentralisasi tahun 2025 mungkin akan mengejutkan Anda. Masa stake spekulatif murni sudah berlalu, dan sikap “masuk dulu, pikirkan kemudian” juga tidak lagi ada. Keuangan Desentralisasi saat ini telah tumbuh dewasa, mengenakan jas (tentu saja ini hanya metafora), dan mulai benar-benar memecahkan masalah dunia nyata. Mari kita lihat evolusi Keuangan Desentralisasi, serta mengapa perubahan ini penting. I. Evolusi Keuangan Desentralisasi: Mengulas Masa Lalu Bayangkanlah perjalanan keuangan Desentralisasi seperti tumbuh dewasa dari remaja. Keuangan Desentralisasi 1.0 adalah “masa remaja liar” - penuh dengan eksperimen, sangat berisiko, dan membuat banyak kesalahan mahal. Pada waktu itu, AMM, yield farming, dan protokol pinjaman muncul berturut-turut, semuanya sangat menggembirakan, tetapi sulit untuk berkelanjutan. Keuangan Desentralisasi 2.0 mencoba mengatasi masalah likuiditas melalui protokol Likuiditas milik protokol dan ekonomi token yang lebih kompleks. Masih ingat Olympus DAO dan sejumlah penirunya? Itulah “sekolah biaya” yang Keuangan Desentralisasi bayar dalam bidang ekonomi berkelanjutan. Sekarang, pada tahun 2025, kita telah memasuki era Keuangan Desentralisasi 3.0, semuanya menjadi segar. II. Aset Dunia Nyata (RWA): Keuangan Desentralisasi Menjadi Lebih Praktis Perubahan terbesar apa? Keuangan Desentralisasi tidak lagi hanya menjadi surga enkripsi. Masih ingat saat semua orang mengatakan bahwa Blockchain akan mengguncang TradFi? Sekarang, semuanya benar-benar terjadi. Ambil contoh pinjaman agunan. Pada tahun 2024, kita menyaksikan aplikasi pinjaman agunan on-chain yang sukses dalam skala besar. Saat ini, pemilik rumah dapat langsung mengakses kolam Likuiditas global untuk mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih menguntungkan, sementara investor dapat ikut serta dalam pinjaman properti tanpa bergantung pada bank konvensional. Keuangan rantai pasokan juga menemukan tempatnya dalam Keuangan Desentralisasi. Usaha kecil tidak perlu lagi menunggu berbulan-bulan untuk menyelesaikan proses pembayaran - mereka dapat membuat token faktur dan mendapatkan Likuiditas instan. Ini seperti memiliki tongkat sihir, mengubah piutang masa depan menjadi dana yang dapat digunakan saat ini. III. Bangkitnya Keuangan Desentralisasi Tingkat Institusi Sesuatu yang hampir tak terduga pada tahun 2020: Institusi keuangan tradisional kini menjadi salah satu pengguna terbesar dalam ekosistem Keuangan Desentralisasi. Bank-bank yang dulu meremehkan mata uang kripto, kini tidak hanya menjalankan node verifikasi mereka sendiri, tetapi juga aktif dalam protokol Keuangan Desentralisasi. Namun, ini bukan sekadar urusan bank besar ikut serta. Infrastruktur Keuangan Desentralisasi terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan kepatuhan institusi. Misalnya, ada kolam Likuiditas terisolasi khusus untuk institusi kepatuhan, mekanisme audit KYC/AML bawaan, serta sistem Keuangan Desentralisasi dengan manajemen izin untuk institusi, sambil tetap mempertahankan keunggulan inti Desentralisasi. IV. Keamanan: Dari “REKT” hingga Tak Terkalahkan Masih ingat awal Keuangan Desentralisasi, di mana serangan kelemahan kontrak pintar terjadi setiap minggu? (Meme tentang “keamanan dana” itu sekarang terlihat seperti artefak prasejarah). Sejak saat itu, keamanan Keuangan Desentralisasi telah membuat kemajuan besar. Protokol Keuangan Desentralisasi modern menggunakan banyak lapisan perlindungan dan Verifikasi Formal kontrak pintar telah menjadi prosedur standar. Protokol asuransi tidak lagi hanya memberikan penggantian sederhana untuk serangan hacker, tetapi telah berkembang menjadi sistem perlindungan komprehensif yang mencakup berbagai risiko. Kemajuan yang paling menonjol? Sistem keamanan berbasis kecerdasan buatan yang dapat memantau dan mencegah serangan secara real-time. Seperti memiliki penjaga keamanan super cerdas yang selalu menjaga aset digital Anda. V. Pengalaman Pengguna: Bukan Lagi “Ilmu Roket” Jika Anda mengalami masa-masa awal Keuangan Desentralisasi, Anda pasti masih ingat ketegangan saat menghubungkan dompet, menukar token, khawatir membuat kesalahan dan kehilangan dana. Namun, antarmuka Keuangan Desentralisasi saat ini sudah sangat intuitif sehingga bahkan ibu saya berhasil menyelesaikan transaksi pertamanya (ya, saya juga terkejut). Abstraksi akun sepenuhnya menghilangkan kekhawatiran tentang biaya gas dan manajemen dompet yang rumit. Mekanisme pemulihan sosial membuat kehilangan kunci pribadi tidak lagi bencana. Berinteraksi melintasi berbagai rantai? Sekarang sama mudahnya dengan mengirim email. VI. Wajah Baru Penciptaan Pendapatan APY 1000% telah menjadi sejarah (maaf membuat Anda kecewa). Mekanisme penciptaan pendapatan saat ini menjadi lebih matang dan berkelanjutan. Pendapatan sejati - berasal dari aktivitas ekonomi nyata, bukan hanya airdrop token inflasi - telah menjadi standar industri. Pendapatan Keuangan Desentralisasi modern berasal dari biaya transaksi, bunga pinjaman, dan hasil dari aset dunia nyata (RWA). Pendapatan ini mungkin tidak seseru pada tahun 2020, tetapi lebih berkelanjutan dan lebih sesuai dengan logika ekonomi. VII. Regulasi: Mencari Titik Keseimbangan Plot twist: Regulasi tidak mematahkan Keuangan Desentralisasi, malah mendorong pertumbuhannya. Keterbukaan regulasi tahun 2025 membuka pintu bagi adopsi Keuangan Desentralisasi yang lebih luas. Ya, beberapa protokol tetap mempertahankan Desentralisasi penuh, sementara yang lain secara aktif menerima kepatuhan. “Ekosistem campuran” ini memberikan pilihan bagi pengguna dan sekaligus memberikan perlindungan dalam tingkat tertentu. VIII. Jalan ke Depan Melihat ke depan, Keuangan Desentralisasi sedang dibentuk oleh beberapa tren utama: Keuangan Desentralisasi menjadi semakin profesional, berbagai protokol mulai fokus pada industri atau skenario aplikasi tertentu. Model “one-size-fits-all” mulai digantikan oleh solusi khusus. Integrasi dengan TradFi semakin dalam, batas antara Keuangan Desentralisasi dan TradFi semakin kabur, yang pada akhirnya akan membuat sistem keuangan global menjadi lebih efisien. Proyek-proyek berdampak sosial mulai muncul, di mana semakin banyak protokol Keuangan Desentralisasi mulai mengikuti isu-isu global seperti inklusi keuangan, keuangan iklim, dan lainnya. IX. Apakah Ini Ada Hubungannya dengan Anda? Baik Anda adalah pemain lama Keuangan Desentralisasi atau orang baru yang penasaran, perubahan ini layak diikuti. Keuangan Desentralisasi tidak lagi hanya menjadi taman bermain pecinta enkripsi, tetapi semakin menjadi bagian penting dari infrastruktur keuangan global. Yang lebih menarik, ambang masuk untuk ikut serta saat ini lebih rendah daripada sebelumnya. Anda tidak perlu memahami instrumen keuangan atau teknologi Blockchain yang rumit untuk mendapatkan manfaat dari Keuangan Desentralisasi - sama seperti mengemudi tidak perlu memahami prinsip kerja mesin. Jika Anda ingin menjelajahi Keuangan Desentralisasi modern, cobalah dengan skala kecil. Fokus pada yang sudah ada dan memiliki nilai aplikasi nyata...