Kebangkitan Ekosistem Cosmos: Menilai Kembali Potensi yang Diremehkan

Cosmos sebagai ekosistem blockchain sumber terbuka menonjol dengan karakteristik desentralisasi dan interoperabilitasnya. Meskipun ada perbedaan dalam teknologi dan jumlah proyek dibandingkan dengan beberapa sistem terkemuka, Cosmos memiliki keunggulan yang jelas dalam hal interoperabilitas. Terutama dengan peluncuran Cosmos SDK dan IBC, telah memberikan kemudahan bagi pengembang dan berperan penting dalam mendorong kemajuan teknologi industri.

Namun, valuasi pasar Cosmos telah lama dianggap sangat rendah. Hingga saat ini, nilai pasarnya hanya sebesar 3,15 miliar USD, menduduki peringkat ke-23. Token ATOM juga dinilai rendah karena kurangnya kegunaan. Untuk memperbaiki situasi ini, tahun lalu, buku putih Cosmos 2.0 mengusulkan serangkaian rencana perbaikan. Pada bulan Mei tahun ini, jaringan utama Neutron diluncurkan dan pertama kali menerapkan mekanisme "Replication Security" yang telah ditingkatkan, memicu diskusi pasar tentang perkembangan masa depan Cosmos.

Berdasarkan perbaikan teknologi ini, proyek ekosistem Cosmos mengalami ledakan likuiditas tahun ini. TVL proyek seperti Canto, Stride, Injective, dan Kujira meningkat pesat. Pada bulan April, jumlah pengembang aktif di Cosmos SDK sempat melebihi Ethereum. Baru-baru ini, popularitas Celestia juga meningkatkan harapan orang terhadap "Cosmos Summer". Dalam rebound terbaru, token seperti Celestia(TIA), Injective(INJ), dan Osmosis(OSMO) mengalami kenaikan yang signifikan, dengan INJ bulan ini melonjak lebih dari 110%. Tren ini menunjukkan bahwa Cosmos secara bertahap mendapatkan pengakuan pasar dan meletakkan dasar untuk pengembangan di masa depan.

Rencana Pengembangan Masa Depan Teknologi Cosmos

Untuk mempertahankan pertumbuhan ekosistem dan menyediakan likuiditas yang belum pernah ada sebelumnya untuk aplikasi blockchain, Cosmos terus melakukan inovasi teknologi. Rencana pengembangan 2024 yang diumumkan oleh Interchain Foundation merangkum perencanaan masa depan teknologi Cosmos.

CometBFT: Batu Fondasi Skalabilitas Lintas Rantai

CometBFT adalah algoritma konsensus inti untuk skalabilitas Interchain. Yayasan berencana untuk memperluas jangkauannya lebih lanjut, memberdayakan pengembangan aplikasi yang berdaulat dan dapat dioperasikan. Saat ini telah ditingkatkan ke v0.38, dengan rencana untuk merilis versi v0.39 pada akhir tahun.

Cosmos SDK: Meningkatkan Fungsionalitas Modular

Cosmos SDK sebagai paket alat multifungsi, telah diadopsi oleh banyak proyek. Ke depan akan fokus pada modularitas dan fitur baru, memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih kompleks dan modular.

CosmJS: Meningkatkan Efisiensi dan Pengalaman Pengguna

CosmJS berencana untuk meningkatkan efisiensi melalui pengode baru, memberikan pengalaman yang lebih ringkas dan profesional bagi pengembang.

CosmWasm: Mewujudkan Penyebaran Tanpa Izin yang Terdesentralisasi

CosmWasm memungkinkan pengembang untuk menerapkan aplikasi tanpa izin. Di masa depan, akan lebih dioptimalkan, dengan fokus pada adopsi IBC dan kontrak pintar berbasis akun.

Protokol IBC: Meningkatkan Interoperabilitas dan Skalabilitas

Rencana IBC akan diperbarui pada tahun 2024, dengan fokus pada skalabilitas dan kegunaan, untuk lebih meningkatkan kapasitas ekosistem Cosmos.

Perubahan Terbaru Ekosistem Cosmos

Baru-baru ini, ekosistem Cosmos menunjukkan potensi besar dan telah mencapai kemajuan dalam berbagai aspek:

• Modul Staking Likuiditas (LSM) dilaksanakan pada 14 Juni, memungkinkan pengguna untuk langsung melakukan staking ATOM yang telah distaking.

• Model ekonomi token ATOM mengalami perubahan signifikan, dari mengejar imbal hasil tinggi beralih ke mengejar keuntungan nyata. Peluncuran mainnet Neutron, menyelesaikan masalah kurangnya nilai guna ATOM 1.0.

• Evmos 2.0 diluncurkan, meningkatkan interoperabilitas antara ekosistem Ethereum dan Cosmos.

• dYdX v4 mengumumkan migrasi ke Cosmos, yang akan membawa lebih banyak likuiditas dan inovasi ke ekosistem.

• USDT telah diintegrasikan ke dalam blockchain Kava, Noble bekerja sama dengan Circle untuk memperkenalkan USDC asli, meningkatkan likuiditas asli.

Proyek Populer Ekosistem Cosmos

Initia

Initia adalah jaringan Rollup modular berbasis Cosmos yang mengintegrasikan L1, L2, dan lapisan komunikasi. Ini menggunakan kerangka kerja komputasi MoveVM untuk mencapai interaksi tanpa batas antara berbagai mesin virtual. Baru-baru ini mendapatkan investasi dari Binance Labs untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan ekspansi ekosistem.

Celestia

Celestia adalah jaringan blockchain modular yang menyediakan lapisan konsensus dan ketersediaan data yang dapat dipasang. Teknologi pengambilan sampel ketersediaan data-nya secara signifikan mengurangi persyaratan untuk node validasi. Jaringan utama Celestia telah diluncurkan pada 31 Oktober, dan harga perdagangan token TIA saat ini adalah 2,33 dolar.

dYdX V4

Sebagai Dapp L2 terkemuka di Ethereum, dYdX V4 direncanakan diluncurkan pada bulan Desember dan akan berpindah ke Cosmos. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi batasan skalabilitas Ethereum, memberikan arsitektur yang lebih terdesentralisasi bagi pengguna. Sebagai DEX terkemuka dengan volume perdagangan harian lebih dari 3 miliar USD, perpindahan dYdX akan membawa banyak pengguna dan likuiditas ke Cosmos.

Neutron

Neutron adalah infrastruktur kontrak pintar yang berbasis CosmWasm, memudahkan pengembang untuk mengdeploy dApp. Ini akan menjadi rantai konsumen pertama Cosmos, membangun ekosistem DeFi untuk NTRN dan ATOM. Neutron telah menyelesaikan pendanaan sebesar 10 juta dolar yang dipimpin oleh Binance Labs, harga perdagangan token NTRN saat ini adalah 0,290 dolar.