Berita dari Deep Tide TechFlow, pada 30 Mei, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan di media sosial bahwa dua minggu lalu China menghadapi krisis ekonomi yang serius, mengklaim bahwa tarif tinggi yang diterapkan membuat China hampir tidak bisa memasuki pasar AS, yang menyebabkan penutupan pabrik-pabrik di China dan "gejolak sosial". Trump menyatakan bahwa ia telah mencapai "protokol cepat" dengan China demi pertimbangan kemanusiaan, yang membantu China menstabilkan situasi ekonominya.
Namun, Trump kemudian menuduh China "secara total melanggar protokol dengan Amerika" dan menyatakan kekecewaannya terhadap perannya sebagai "orang baik".
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Trump menuduh China melanggar protokol perdagangan
Berita dari Deep Tide TechFlow, pada 30 Mei, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan di media sosial bahwa dua minggu lalu China menghadapi krisis ekonomi yang serius, mengklaim bahwa tarif tinggi yang diterapkan membuat China hampir tidak bisa memasuki pasar AS, yang menyebabkan penutupan pabrik-pabrik di China dan "gejolak sosial". Trump menyatakan bahwa ia telah mencapai "protokol cepat" dengan China demi pertimbangan kemanusiaan, yang membantu China menstabilkan situasi ekonominya.
Namun, Trump kemudian menuduh China "secara total melanggar protokol dengan Amerika" dan menyatakan kekecewaannya terhadap perannya sebagai "orang baik".