Baru-baru ini seorang fren penasaran dengan arah investasi saya, saya memberitahunya bahwa saya sedang mengikuti XNY. Dia awalnya mengira ini adalah Uang Virtual yang tidak memiliki nilai nyata, tetapi saya menjelaskan bahwa ini adalah proyek inovatif yang menggabungkan AI dan monetisasi data.

Beberapa hari kemudian, fren ini dengan terkejut menemukan bahwa aset dompet digital saya meningkat pesat. Memang, momentum pertumbuhan XNY baru-baru ini sangat kuat. Namun, nilai XNY tidak hanya berasal dari spekulasi pasar, tetapi dibangun di atas aplikasi praktis dari ilmu pengetahuan terdesentralisasi (DeSci) dan kecerdasan buatan.

Ide inti dari proyek ini adalah bahwa kontributor data dapat terus mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain, dalam ekonomi data yang sedang berkembang ini, data pribadi tidak lagi menjadi sumber daya yang digunakan secara gratis, melainkan dapat menjadi aset yang terus menciptakan nilai.

Model XNY mewakili sebuah pandangan baru tentang nilai data: di masa depan yang didorong oleh AI, data kita masing-masing bisa menjadi sumber pendapatan yang potensial. Model ini tidak hanya berpotensi mengubah hubungan individu dengan data, tetapi juga dapat memiliki dampak mendalam pada seluruh rantai industri data.

Dengan kemajuan teknologi AI dan peningkatan nilai data, proyek seperti XNY mungkin akan semakin banyak diikuti. Ini menunjukkan kemungkinan baru dalam ekonomi data, dan mungkin akan menjadi arah penting di bidang aset digital di masa depan.

Namun, sebagai proyek yang sedang berkembang, ada banyak ketidakpastian dalam perkembangan XNY. Investor perlu memahami secara menyeluruh prinsip teknologi, skenario aplikasi, dan risiko potensialnya untuk membuat penilaian dan keputusan yang rasional.