Harga Bitcoin sering mengikuti pola sejarah dan banyak orang dalam industri cryptocurrency membandingkan antara Konferensi Puncak Cryptocurrency yang akan datang pada tanggal 7 Maret dan Konferensi B Word pada bulan Juli 2021. Dengan Gedung Putih AS menjadi tuan rumah Konferensi Puncak Cryptocurrency pertama di tengah penyesuaian kuat BTC, para trader dan investor berspekulasi bahwa sejarah bisa terulang.
Titik Kesamaan dengan Tahun 2021: Konferensi B Word dan Pembalikan BTC
Kembali ke tanggal 21 Juli 2021, Bitcoin sedang berjuang setelah turun tajam dari rekor tertinggi sepanjang masa yaitu 60.000 dolar menjadi 30.000 dolar. Pada hari itu, Konferensi B Word berlangsung, dengan kehadiran tokoh-tokoh terkenal seperti Elon Musk, Jack Dorsey, dan Nayib Bukele. Acara ini berperan sebagai titik balik, memicu pemulihan yang kuat dan akhirnya menghasilkan rekor tertinggi baru sepanjang masa.
Sekarang, pada tahun 2024, sebuah skenario serupa sedang berlangsung. Bitcoin telah mengalami koreksi dan pada tanggal 7 Maret, Gedung Putih di bawah kepemimpinan Presiden Biden akan mengadakan KTT tentang mata uang kripto. Dengan ketidakstabilan regulasi yang ada, pentingnya acara ini tidak dapat dilebih-lebihkan.
Apakah Bitcoin Akan Pulih Lagi?
Para analis cryptocurrency percaya bahwa peristiwa besar sering kali menjadi pendorong pembalikan harga bitcoin. Saat konferensi puncak ini berlangsung, penurunan signifikan harga BTC mendorong spekulasi bahwa pemulihan ada di depan mata. Jika sejarah berulang, kita mungkin akan menyaksikan pemulihan Bitcoin seperti yang terjadi pada tahun 2021. Meskipun tidak ada jaminan di pasar cryptocurrency, satu hal pasti: Tanggal 7 Maret akan menjadi saat untuk memantau perubahan yang berpotensi di pasar.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Apakah Sejarah Bitcoin Akan Berulang? 7 Maret Bisa Menjadi Titik Balik
Harga Bitcoin sering mengikuti pola sejarah dan banyak orang dalam industri cryptocurrency membandingkan antara Konferensi Puncak Cryptocurrency yang akan datang pada tanggal 7 Maret dan Konferensi B Word pada bulan Juli 2021. Dengan Gedung Putih AS menjadi tuan rumah Konferensi Puncak Cryptocurrency pertama di tengah penyesuaian kuat BTC, para trader dan investor berspekulasi bahwa sejarah bisa terulang. Titik Kesamaan dengan Tahun 2021: Konferensi B Word dan Pembalikan BTC Kembali ke tanggal 21 Juli 2021, Bitcoin sedang berjuang setelah turun tajam dari rekor tertinggi sepanjang masa yaitu 60.000 dolar menjadi 30.000 dolar. Pada hari itu, Konferensi B Word berlangsung, dengan kehadiran tokoh-tokoh terkenal seperti Elon Musk, Jack Dorsey, dan Nayib Bukele. Acara ini berperan sebagai titik balik, memicu pemulihan yang kuat dan akhirnya menghasilkan rekor tertinggi baru sepanjang masa. Sekarang, pada tahun 2024, sebuah skenario serupa sedang berlangsung. Bitcoin telah mengalami koreksi dan pada tanggal 7 Maret, Gedung Putih di bawah kepemimpinan Presiden Biden akan mengadakan KTT tentang mata uang kripto. Dengan ketidakstabilan regulasi yang ada, pentingnya acara ini tidak dapat dilebih-lebihkan.
Apakah Bitcoin Akan Pulih Lagi? Para analis cryptocurrency percaya bahwa peristiwa besar sering kali menjadi pendorong pembalikan harga bitcoin. Saat konferensi puncak ini berlangsung, penurunan signifikan harga BTC mendorong spekulasi bahwa pemulihan ada di depan mata. Jika sejarah berulang, kita mungkin akan menyaksikan pemulihan Bitcoin seperti yang terjadi pada tahun 2021. Meskipun tidak ada jaminan di pasar cryptocurrency, satu hal pasti: Tanggal 7 Maret akan menjadi saat untuk memantau perubahan yang berpotensi di pasar.