CEO Tether Paolo Ardoino, Membandingkan Bitcoin dan USDT: "Salah Satunya Akan Menjadi Permanen yang Lainnya Sementara!"

Tether (USDT) terus mengukuhkan posisinya sebagai stablecoin terbesar, sementara CEO Tether Paolo Ardoino membuat pernyataan menarik tentang Bitcoin.

Membandingkan Bitcoin dan USDT dalam podcast baru-baru ini, CEO Tether mengatakan bahwa BTC akan bertahan lebih lama daripada uang fiat, sementara USDT akan bersifat sementara.

Setelah CEO Tether mengidentifikasi dirinya sebagai maksimalis Bitcoin, ia menyatakan bahwa akhirnya semua mata uang fiat akan runtuh karena kekurangan strukturalnya dan hanya Bitcoin yang akan bertahan.

CEO terkenal menyatakan bahwa dia mengharapkan Bitcoin akan menjadi satu-satunya mata uang global yang digunakan di masa depan, akhirnya mengungkapkan bahwa USDT akan kehilangan tujuannya dan tidak akan berguna juga.

Sementara USDT saat ini adalah stablecoin terbesar dengan kapitalisasi pasar di seluruh dunia sebesar $ 142 miliar, Ardoino mengatakan dia melihat USDT sebagai produk transisi yang dirancang untuk membantunya secara bertahap beralih ke masa depan yang didominasi Bitcoin.

"Saya mengharapkan pengaturan ulang keuangan, yang akan menyebabkan runtuhnya semua mata uang nasional dan hiperinflasi. Akibatnya, USDT akan sama sekali tidak berguna, dan pada saat itu, saya percaya dunia hanya akan menggunakan Bitcoin. "

CEO Tether yang mendukung Bitcoin akan menjadi satu-satunya mata uang global sebelumnya juga menyatakan bahwa Bitcoin adalah satu-satunya mata uang kripto yang unik dan terdesentralisasi di antara lebih dari 14.000 mata uang kripto yang ada.