Robert Kiyosaki memperingatkan tentang keruntuhan pasar, risiko resesi dan perang, sambil mengajak semua orang untuk bersiap-siap ketika pemecatan terjadi lebih cepat dan situasi ekonomi semakin tidak stabil.
Kiyosaki memprediksi keruntuhan pasar dan ketidakstabilan ekonomi
Pendidik keuangan Robert Kiyosaki, yang terkenal karena bukunya Rich Dad Poor Dad, sekali lagi mengeluarkan peringatan mengerikan tentang situasi ekonomi global. Bukunya telah terjual lebih dari 32 juta eksemplar, telah diterjemahkan ke lebih dari 51 bahasa, dan tetap berada di daftar buku terlaris New York Times selama lebih dari enam tahun.
Dalam sebuah posting di platform media sosial X pada tanggal 13 Februari, Kiyosaki memperingatkan tentang harapan akan "mendarat lunak", mendesak semua orang untuk bersiap-siap menghadapi resesi ekonomi yang parah.
Dia menyatakan: "PHK akan meningkat. Trump akan memotong 65.000 pekerjaan. Bahkan perusahaan minyak juga mengPHK ribuan pekerja karena ekonomi sedang menurun. Perusahaan mobil seperti Nissan dan Volkswagen juga mengPHK ribuan pekerja." Penulis terkenal melanjutkan dengan prediksi yang bahkan lebih mengkhawatirkan:
Tidak akan menjadi pendaratan yang lembut. Berhenti bermimpi. Bersiaplah untuk kejatuhan pasar, kemungkinan resesi, dan perang.
Kiyosaki menekankan pentingnya persiapan daripada optimisme buta, memperingatkan tentang jaminan pemerintah: "Lebih baik 'mempersiapkan' daripada menghabiskan seumur hidup untuk 'berpura-pura'... percaya pada putri duyung." Dia menekankan:
Cara terbaik untuk mempersiapkan diri terhadap kejatuhan adalah dengan berhenti mendengarkan para pejabat pemerintah yang berjanji tentang "mendarat dengan lembut". Saatnya kembali ke kehidupan nyata.
Penulis terkenal ini telah lama meramalkan tentang resesi ekonomi, dengan beberapa prediksinya terbukti tidak akurat. Pada bulan Januari 2025, ia mengulangi keyakinannya dalam kejatuhan besar pasar saham, menunjukkan bulan Februari 2025 sebagai waktu penting.
Meskipun peringatan sebelumnya dari dia tidak selalu menjadi kenyataan, pesan terbaru dari dia berperan sebagai pengingat tentang ketidakstabilan dalam ekonomi global. Apakah prediksi suram dari dia akan menjadi kenyataan atau tidak masih belum pasti, tetapi ajakan persiapannya telah mencuri perhatian banyak orang yang semakin waspada terhadap ketidakstabilan ekonomi.
DYOR! #Write2Earn #Write&Earn $BTC
{tempat}(BTCUSDT)
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Robert Kiyosaki Memperingatkan tentang Keruntuhan Keuangan yang Akan Terjadi: Siapkan Diri untuk Keruntuhan Pasar
Robert Kiyosaki memperingatkan tentang keruntuhan pasar, risiko resesi dan perang, sambil mengajak semua orang untuk bersiap-siap ketika pemecatan terjadi lebih cepat dan situasi ekonomi semakin tidak stabil. Kiyosaki memprediksi keruntuhan pasar dan ketidakstabilan ekonomi Pendidik keuangan Robert Kiyosaki, yang terkenal karena bukunya Rich Dad Poor Dad, sekali lagi mengeluarkan peringatan mengerikan tentang situasi ekonomi global. Bukunya telah terjual lebih dari 32 juta eksemplar, telah diterjemahkan ke lebih dari 51 bahasa, dan tetap berada di daftar buku terlaris New York Times selama lebih dari enam tahun. Dalam sebuah posting di platform media sosial X pada tanggal 13 Februari, Kiyosaki memperingatkan tentang harapan akan "mendarat lunak", mendesak semua orang untuk bersiap-siap menghadapi resesi ekonomi yang parah. Dia menyatakan: "PHK akan meningkat. Trump akan memotong 65.000 pekerjaan. Bahkan perusahaan minyak juga mengPHK ribuan pekerja karena ekonomi sedang menurun. Perusahaan mobil seperti Nissan dan Volkswagen juga mengPHK ribuan pekerja." Penulis terkenal melanjutkan dengan prediksi yang bahkan lebih mengkhawatirkan: Tidak akan menjadi pendaratan yang lembut. Berhenti bermimpi. Bersiaplah untuk kejatuhan pasar, kemungkinan resesi, dan perang. Kiyosaki menekankan pentingnya persiapan daripada optimisme buta, memperingatkan tentang jaminan pemerintah: "Lebih baik 'mempersiapkan' daripada menghabiskan seumur hidup untuk 'berpura-pura'... percaya pada putri duyung." Dia menekankan: Cara terbaik untuk mempersiapkan diri terhadap kejatuhan adalah dengan berhenti mendengarkan para pejabat pemerintah yang berjanji tentang "mendarat dengan lembut". Saatnya kembali ke kehidupan nyata. Penulis terkenal ini telah lama meramalkan tentang resesi ekonomi, dengan beberapa prediksinya terbukti tidak akurat. Pada bulan Januari 2025, ia mengulangi keyakinannya dalam kejatuhan besar pasar saham, menunjukkan bulan Februari 2025 sebagai waktu penting. Meskipun peringatan sebelumnya dari dia tidak selalu menjadi kenyataan, pesan terbaru dari dia berperan sebagai pengingat tentang ketidakstabilan dalam ekonomi global. Apakah prediksi suram dari dia akan menjadi kenyataan atau tidak masih belum pasti, tetapi ajakan persiapannya telah mencuri perhatian banyak orang yang semakin waspada terhadap ketidakstabilan ekonomi. DYOR! #Write2Earn #Write&Earn $BTC {tempat}(BTCUSDT)