Pasar cryptocurrency terhuyung-huyung di bawah beban pernyataan hati-hati dari Jerome Powell, ketua Federal Reserve. Sementara investor berharap untuk tanda-tanda yang menggembirakan, Powell telah menegaskan kembali sikap ketatnya pada suku bunga, mendorong Bitcoin dan altcoin ke dalam spiral ke bawah. Gelombang likuidasi menyusul, menunjukkan meningkatnya kecemasan atas ketidakpastian ekonomi makro.
Pasar cryptocurrency di bawah tekanan: Bitcoin dan altcoin sedang merosot tanpa henti
Pernyataan Powell datang sebagai sengatan listrik ke pasar cryptocurrency. Bitcoin, sering dianggap sebagai safe haven, kehilangan lebih dari 2% dalam 24 jam, turun menjadi $ 95.000. Altcoin juga tidak luput: Ethereum (-3.76%), XRP dan Solana (-4.78%) juga mengikuti tren ini. Bahkan memecoin seperti Dogecoin, Shiba Inu, dan PEPE menderita kerugian yang signifikan.
Tekanan jual yang meluas ini disertai dengan peningkatan volume perdagangan, yang naik 8% menjadi $105,57 miliar. Kontradiksi yang jelas menyoroti intensitas pergerakan modal. Likuidasi di pasar cryptocurrency sangat besar: $ 44 juta untuk Bitcoin, $ 30,23 juta untuk Ethereum dan $ 6,05 juta untuk XRP.
Investor, jelas gugup, sedang mempersiapkan skenario pengetatan moneter yang berkepanjangan. Suku bunga tinggi membuat aset berisiko kurang menarik dan cryptocurrency, di garis depan, membayar harganya.
Ketidakstabilan ekonomi makro: indikator berikutnya yang perlu dipantau
Pernyataan Powell hanyalah puncak gunung es. Investor sekarang meneliti data ekonomi yang akan datang, terutama indeks harga konsumen (CPI) dan indeks harga produsen (PPI). Indikator-indikator ini dapat mengkonfirmasi kekhawatiran inflasi atau memberikan sedikit bantuan ke pasar.
Dalam konteks ini, beberapa cryptocurrency bertahan lebih baik daripada yang lain. Namun, bayangan The Fed membayangi. Powell telah menjelaskan bahwa kebijakan moneter restriktif akan tetap berlaku sampai inflasi terkendali. Pandangan yang memberi tekanan besar pada aset berisiko, termasuk cryptocurrency.
Gelombang likuidasi yang menghantam pasar cryptocurrency adalah pengingat yang menghancurkan tentang betapa sensitifnya pasar ini terhadap keputusan ekonomi makro. Pernyataan Powell telah meningkatkan ketakutan, tetapi mereka juga menyoroti ketahanan relatif dari proyek-proyek tertentu.
Dalam jangka pendek, segala sesuatu akan tergantung pada data ekonomi berikutnya. Penurunan inflasi dapat membangkitkan harapan, sementara stagnasi atau peningkatan akan menimbulkan ketidakstabilan yang berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut, perhatikan peringatan para penambang.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Mata uang kripto harus menghadapi gelombang likuidasi setelah pengumuman dari Fed
Pasar cryptocurrency terhuyung-huyung di bawah beban pernyataan hati-hati dari Jerome Powell, ketua Federal Reserve. Sementara investor berharap untuk tanda-tanda yang menggembirakan, Powell telah menegaskan kembali sikap ketatnya pada suku bunga, mendorong Bitcoin dan altcoin ke dalam spiral ke bawah. Gelombang likuidasi menyusul, menunjukkan meningkatnya kecemasan atas ketidakpastian ekonomi makro. Pasar cryptocurrency di bawah tekanan: Bitcoin dan altcoin sedang merosot tanpa henti Pernyataan Powell datang sebagai sengatan listrik ke pasar cryptocurrency. Bitcoin, sering dianggap sebagai safe haven, kehilangan lebih dari 2% dalam 24 jam, turun menjadi $ 95.000. Altcoin juga tidak luput: Ethereum (-3.76%), XRP dan Solana (-4.78%) juga mengikuti tren ini. Bahkan memecoin seperti Dogecoin, Shiba Inu, dan PEPE menderita kerugian yang signifikan. Tekanan jual yang meluas ini disertai dengan peningkatan volume perdagangan, yang naik 8% menjadi $105,57 miliar. Kontradiksi yang jelas menyoroti intensitas pergerakan modal. Likuidasi di pasar cryptocurrency sangat besar: $ 44 juta untuk Bitcoin, $ 30,23 juta untuk Ethereum dan $ 6,05 juta untuk XRP. Investor, jelas gugup, sedang mempersiapkan skenario pengetatan moneter yang berkepanjangan. Suku bunga tinggi membuat aset berisiko kurang menarik dan cryptocurrency, di garis depan, membayar harganya. Ketidakstabilan ekonomi makro: indikator berikutnya yang perlu dipantau Pernyataan Powell hanyalah puncak gunung es. Investor sekarang meneliti data ekonomi yang akan datang, terutama indeks harga konsumen (CPI) dan indeks harga produsen (PPI). Indikator-indikator ini dapat mengkonfirmasi kekhawatiran inflasi atau memberikan sedikit bantuan ke pasar. Dalam konteks ini, beberapa cryptocurrency bertahan lebih baik daripada yang lain. Namun, bayangan The Fed membayangi. Powell telah menjelaskan bahwa kebijakan moneter restriktif akan tetap berlaku sampai inflasi terkendali. Pandangan yang memberi tekanan besar pada aset berisiko, termasuk cryptocurrency. Gelombang likuidasi yang menghantam pasar cryptocurrency adalah pengingat yang menghancurkan tentang betapa sensitifnya pasar ini terhadap keputusan ekonomi makro. Pernyataan Powell telah meningkatkan ketakutan, tetapi mereka juga menyoroti ketahanan relatif dari proyek-proyek tertentu. Dalam jangka pendek, segala sesuatu akan tergantung pada data ekonomi berikutnya. Penurunan inflasi dapat membangkitkan harapan, sementara stagnasi atau peningkatan akan menimbulkan ketidakstabilan yang berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut, perhatikan peringatan para penambang.