Dalam konteks ketidakstabilan ekonomi global yang masih ada, Federal Reserve AS (Fed) baru saja mencatat penyusutan neraca keuangan sekitar 7,25 miliar USD dalam seminggu terakhir, menemukan tanda-tanda kewaspadaan dalam kebijakan moneter. Sinyal dari sejumlah produk unggulan Fed menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga tidak akan terjadi dengan cepat, membuat pasar keuangan harus menghadapi banyak ketidakpastian dan mengurangi risiko.
Sinyal Para Pejabat Federal Reserve
Tanda-tanda dari aspek-aspek kunci dari Fed telah mengirim pesan yang jelas tentang arah suku bunga utama:
Mary Daly:
Dia mengklaim bahwa jika situasi ledakan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan suhu, Fed akan terus mempertahankan tingkat suku bunga tinggi. Ini adalah pesan yang jelas mengenai prioritas Fed dalam mengendalikan pengolahan, meskipun hal itu dapat menghasilkan biaya pinjaman yang tidak berkurang bagi perusahaan dan konsumen. Austan Goolsbee:
Dia menyatakan bahwa kebijakan ekonomi pemerintahan Trump sedang menciptakan lingkungan yang tidak stabil, yang memperlambat proses pemotongan suku bunga. Insiden yang tak terduga ini meningkatkan kemungkinan terjadinya risiko dalam keputusan pertama sekolah. Neel Kashkari:
Dia memberikan perkiraan bahwa suku bunga mungkin hanya akan dipotong pada akhir tahun, tetapi ini sepenuhnya tergantung pada apakah penyebaran virus dapat dikendalikan atau tidak. Ini adalah sinyal bahwa Fed sedang mengurangi tekanan sebelum melakukan penyesuaian penting dalam kebijakan moneter.Raphael Bostic:
Dia mengatakan bahwa hingga bulan Maret, tidak akan ada perubahan yang signifikan dalam kebijakan suku bunga, menekankan bahwa kehati-hatian selalu menjadi prioritas utama dalam konteks ekonomi saat ini. Susan Collins dan Thomas Barkin:
Keduanya mengklaim bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan pemotongan suku bunga, karena ketidakpastian ekonomi. Diperlukan kekuatan dan pengamatan yang teliti sebelum membuat penyesuaian apa pun.
Waktu Peringatan Kecepatan Dipangkas
Berdasarkan informasi dan perkiraan dari Fed, pasar telah menunjukkan secara jelas untuk memutuskan penyesuaian suku bunga:
Hari 19 Maret:
Diperkirakan tidak akan ada perubahan suku bunga utama. Ini adalah periode di mana Fed terus memantau perkembangan ekonomi dan mengevaluasi dampak dari solusi yang telah diterapkan. 7 Mei:
Sebuah periode jeda yang diharapkan, di mana Fed dapat menunggu data baru tentang pemrosesan dan pertumbuhan ekonomi sebelum memutuskan langkah-langkah selanjutnya. 18 Juni:
Ini adalah periode waktu yang layak untuk kecepatan pemangkasan pertama, dengan penurunan kecepatan ringan sebesar 0,25% ( yang menghasilkan tingkat produksi antara 4,00-4,25%. Namun, langkah ini sangat bergantung pada kemampuan pengendalian deteksi.
Selama periode ini, Fed akan terus mempertimbangkan kebijakan moneter, dengan kemungkinan mempertahankan status quo atau membuat penyesuaian yang lebih sulit berdasarkan kondisi ekonomi yang sebenarnya.
Dampak pada Pasar
Sinyal peringatan dari Fed sedang menciptakan suasana pemilu yang penuh kekhawatiran dan ketidakstabilan bagi pasar:
Pasar Saham:
Saham-saham yang sedang mengalami tekanan adalah yang awalnya diharapkan memiliki tambang batu bara kebijakan yang cepat. Penundaan dalam pemotongan suku bunga telah menciptakan psikologi pasar yang menjadi ragu-ragu, sehingga mengurangi momentum pertumbuhan. Dolar AS:
Tingkat suku bunga tinggi yang stabil berkontribusi pada daya tarik dolar AS, yang cenderung nilainya meningkat dibandingkan dengan mata uang lain. Hal ini berarti para penasihat akan terus mencari dolar AS sebagai 'tempat perlindungan' kapan pun situasi tidak stabil. Pasar mata uang kripto:
Ketika suku bunga tetap tinggi dan daftar mata uang utama tidak menunjukkan tanda-tanda kelebihan, psikologi risiko para investor terhadap aset berisiko tinggi seperti mata uang kripto kembali mengendur, menyebabkan perlambatan dalam aktivitas perdagangan pasar ini. Pasar obligasi:
Sebaliknya, dengan keuntungan tinggi saat ini, obligasi masih menarik bagi investor penting, yang memprioritaskan keamanan dan stabilitas dalam portofolio investasi mereka.
Kesimpulan
Dalam konteks yang berbahaya dan faktor-faktor ketidakpastian dari kebijakan ekonomi, Fed saat ini menjaga kebijakan moneter yang hati-hati, yang memperlambat proses penurunan suku bunga. Meskipun perkiraan penurunan suku bunga pertama kali dapat terjadi pada bulan Juni, keterlambatan ini telah menciptakan ketidakstabilan yang merambat ke pasar keuangan utama. Para konsultan perlu memantau perkembangan situasi dengan seksama, kebijakan Fed, serta dampak dari faktor-faktor eksternal seperti kebijakan ekonomi pemerintah, untuk membuat keputusan investasi yang tepat dalam waktu yang akan datang.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
The Fed Delays Interest Rate Cuts - The Market Awaits New Developments
Dalam konteks ketidakstabilan ekonomi global yang masih ada, Federal Reserve AS (Fed) baru saja mencatat penyusutan neraca keuangan sekitar 7,25 miliar USD dalam seminggu terakhir, menemukan tanda-tanda kewaspadaan dalam kebijakan moneter. Sinyal dari sejumlah produk unggulan Fed menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga tidak akan terjadi dengan cepat, membuat pasar keuangan harus menghadapi banyak ketidakpastian dan mengurangi risiko. Sinyal Para Pejabat Federal Reserve Tanda-tanda dari aspek-aspek kunci dari Fed telah mengirim pesan yang jelas tentang arah suku bunga utama: Mary Daly: Dia mengklaim bahwa jika situasi ledakan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan suhu, Fed akan terus mempertahankan tingkat suku bunga tinggi. Ini adalah pesan yang jelas mengenai prioritas Fed dalam mengendalikan pengolahan, meskipun hal itu dapat menghasilkan biaya pinjaman yang tidak berkurang bagi perusahaan dan konsumen. Austan Goolsbee: Dia menyatakan bahwa kebijakan ekonomi pemerintahan Trump sedang menciptakan lingkungan yang tidak stabil, yang memperlambat proses pemotongan suku bunga. Insiden yang tak terduga ini meningkatkan kemungkinan terjadinya risiko dalam keputusan pertama sekolah. Neel Kashkari: Dia memberikan perkiraan bahwa suku bunga mungkin hanya akan dipotong pada akhir tahun, tetapi ini sepenuhnya tergantung pada apakah penyebaran virus dapat dikendalikan atau tidak. Ini adalah sinyal bahwa Fed sedang mengurangi tekanan sebelum melakukan penyesuaian penting dalam kebijakan moneter.Raphael Bostic: Dia mengatakan bahwa hingga bulan Maret, tidak akan ada perubahan yang signifikan dalam kebijakan suku bunga, menekankan bahwa kehati-hatian selalu menjadi prioritas utama dalam konteks ekonomi saat ini. Susan Collins dan Thomas Barkin: Keduanya mengklaim bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan pemotongan suku bunga, karena ketidakpastian ekonomi. Diperlukan kekuatan dan pengamatan yang teliti sebelum membuat penyesuaian apa pun. Waktu Peringatan Kecepatan Dipangkas Berdasarkan informasi dan perkiraan dari Fed, pasar telah menunjukkan secara jelas untuk memutuskan penyesuaian suku bunga: Hari 19 Maret: Diperkirakan tidak akan ada perubahan suku bunga utama. Ini adalah periode di mana Fed terus memantau perkembangan ekonomi dan mengevaluasi dampak dari solusi yang telah diterapkan. 7 Mei: Sebuah periode jeda yang diharapkan, di mana Fed dapat menunggu data baru tentang pemrosesan dan pertumbuhan ekonomi sebelum memutuskan langkah-langkah selanjutnya. 18 Juni: Ini adalah periode waktu yang layak untuk kecepatan pemangkasan pertama, dengan penurunan kecepatan ringan sebesar 0,25% ( yang menghasilkan tingkat produksi antara 4,00-4,25%. Namun, langkah ini sangat bergantung pada kemampuan pengendalian deteksi. Selama periode ini, Fed akan terus mempertimbangkan kebijakan moneter, dengan kemungkinan mempertahankan status quo atau membuat penyesuaian yang lebih sulit berdasarkan kondisi ekonomi yang sebenarnya. Dampak pada Pasar Sinyal peringatan dari Fed sedang menciptakan suasana pemilu yang penuh kekhawatiran dan ketidakstabilan bagi pasar: Pasar Saham: Saham-saham yang sedang mengalami tekanan adalah yang awalnya diharapkan memiliki tambang batu bara kebijakan yang cepat. Penundaan dalam pemotongan suku bunga telah menciptakan psikologi pasar yang menjadi ragu-ragu, sehingga mengurangi momentum pertumbuhan. Dolar AS: Tingkat suku bunga tinggi yang stabil berkontribusi pada daya tarik dolar AS, yang cenderung nilainya meningkat dibandingkan dengan mata uang lain. Hal ini berarti para penasihat akan terus mencari dolar AS sebagai 'tempat perlindungan' kapan pun situasi tidak stabil. Pasar mata uang kripto: Ketika suku bunga tetap tinggi dan daftar mata uang utama tidak menunjukkan tanda-tanda kelebihan, psikologi risiko para investor terhadap aset berisiko tinggi seperti mata uang kripto kembali mengendur, menyebabkan perlambatan dalam aktivitas perdagangan pasar ini. Pasar obligasi: Sebaliknya, dengan keuntungan tinggi saat ini, obligasi masih menarik bagi investor penting, yang memprioritaskan keamanan dan stabilitas dalam portofolio investasi mereka. Kesimpulan Dalam konteks yang berbahaya dan faktor-faktor ketidakpastian dari kebijakan ekonomi, Fed saat ini menjaga kebijakan moneter yang hati-hati, yang memperlambat proses penurunan suku bunga. Meskipun perkiraan penurunan suku bunga pertama kali dapat terjadi pada bulan Juni, keterlambatan ini telah menciptakan ketidakstabilan yang merambat ke pasar keuangan utama. Para konsultan perlu memantau perkembangan situasi dengan seksama, kebijakan Fed, serta dampak dari faktor-faktor eksternal seperti kebijakan ekonomi pemerintah, untuk membuat keputusan investasi yang tepat dalam waktu yang akan datang.