Hacker Kanada menggunakan kelemahan kontrak otomatisasi DEX untuk mendapatkan keuntungan ilegal sebesar 65 juta dolar, didakwa

Seorang hacker Kanada menggunakan celah dalam pertukaran Keuangan Desentralisasi untuk melakukan penipuan, saat ini pria tersebut masih buron dan menghadapi lima tuduhan, termasuk penipuan telekomunikasi, kerusakan komputer, ekstorsi, dan Pencucian Uang. Dilaporkan bahwa pria tersebut didakwa karena diduga memanfaatkan celah dalam dua protokol keuangan Desentralisasi, dan berhasil menipu sekitar 65 juta dolar dari para investor, termasuk warga Amerika.

Andean Medjedovic berusia 22 tahun memanipulasi kontrak pintar KyberSwap dan Indexed Finance di Desentralisasi Exchange antara tahun 2021 hingga 2023, melakukan ekstraksi harga yang dikendalikan manusia untuk mengambil dana investor dan membuat investasi mereka tidak berharga. Meskipun telah didakwa, Andean Medjedovic masih belum diketahui keberadaannya, Otoritas Penuntut Umum Belanda dan Departemen Kejahatan Siber Kepolisian Nasional Belanda di Den Haag sedang aktif membantu Amerika Serikat dalam melacak keberadaannya.

Andean Medjedovic dihadapkan pada lima tuduhan kejahatan termasuk penipuan telekomunikasi, merusak komputer tanpa izin, upaya pemerasan ( (penggunaan kekerasan, ancaman, atau intimidasi untuk memperoleh properti secara ilegal), serta dua tuduhan pencucian uang yang diumumkan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Jika terbukti bersalah, dia dapat dihukum penjara hingga 10 tahun, dan jika digabung dengan tuduhan lain, dia dapat dihukum penjara hingga 20 tahun.

Menurut dakwaan, dia diduga menggunakan jutaan dolar kripto dan melakukan serangkaian transaksi penipuan, dia secara manual memanipulasi sistem otomatis