Presiden Trump tampaknya ingin menunda pembicaraan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping setelah pukulan baru-baru ini dalam bentuk tarif retaliatori dari Tiongkok sebagai balasan atas tambahan 10% tarif impor pada beberapa produk dari Beijing yang dikenakan oleh AS.
Pada 4 Februari, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak terburu-buru untuk berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk mencoba meredakan "pertukaran pukulan balik" terkait tarif baru-baru ini antara dua ekonomi terbesar di dunia, menurut kantor berita Reuters.
Sebelumnya, Tiongkok mengumumkan akan mengenakan pajak antara 10 hingga 15% terhadap
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Presiden Donald Trump Bersuara Setelah China Melakukan Serangan Balasan dengan Mengenakan Tarif pada AS
Presiden Trump tampaknya ingin menunda pembicaraan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping setelah pukulan baru-baru ini dalam bentuk tarif retaliatori dari Tiongkok sebagai balasan atas tambahan 10% tarif impor pada beberapa produk dari Beijing yang dikenakan oleh AS. Pada 4 Februari, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak terburu-buru untuk berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk mencoba meredakan "pertukaran pukulan balik" terkait tarif baru-baru ini antara dua ekonomi terbesar di dunia, menurut kantor berita Reuters. Sebelumnya, Tiongkok mengumumkan akan mengenakan pajak antara 10 hingga 15% terhadap