NVIDIA, (NVIDIA) telah menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia saat ini, hampir sepenuhnya menguasai inti revolusi AI saat ini. CEO Jensen Huang (Jensen Huang) dalam wawancara pada tanggal 28 Januari mengatakan bahwa NVIDIA telah menciptakan kembali model komputasi, AI akan ada di mana-mana, dan semua hal yang dapat bergerak akan ada dalam bentuk robot.
Proses Pencapaian NVIDIA, dari Permainan ke Robot
Huang Renxun menyatakan bahwa kesuksesan awal dari NVIDIA berasal dari wawasan unik mereka tentang komputasi parallel (Parallel Computing). Dia mengingat pada tahun 90-an, NVIDIA menemukan bahwa hanya 10% kode perangkat lunak menjalankan 99% komputasi. Bagian ini dapat dijalankan secara bersamaan, tetapi CPU konvensional hanya dapat menjalankan instruksi secara serial. Hal ini mendorong NVIDIA untuk mengembangkan pemrosesan grafis (GPU), sehingga beberapa komputasi dapat dilakukan secara bersamaan.
Huang Renxun menjelaskan bahwa karena cinta mereka terhadap dunia virtual, ditambah dengan ukuran pasar game yang cukup besar, membuat Nvidia bersedia menginvestasikan sejumlah besar uang untuk penelitian dan pengembangan. Dia juga menambahkan bahwa pada saat itu, para pengembang game berharap untuk menciptakan gambar 3D yang lebih realistis, namun perangkat keras tradisional tidak dapat mendukung komputasi real-time yang besar. Teknologi GPU Nvidia tidak hanya berhasil mengatasi masalah ini, tetapi juga menjadikan Nvidia sebagai pemimpin teknologi dalam industri game.
CUDA diperkenalkan, memulai revolusi AI
Memasuki tahun 2000-an, Nvidia meluncurkan platform CUDA yang memungkinkan pengembang
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
3 Suka
Hadiah
3
2
Bagikan
Komentar
0/400
Distanger
· 02-04 07:23
Para robot juga membutuhkan permainan agar mereka tidak bosan dan berkembang, sementara pemiliknya sibuk bekerja...
Era Emas AI! Huang Renxun mengungkapkan bahwa Nvidia mendorong pelatihan robot AI, Omniverse berpasangan dengan Cosmos menjadi kombinasi terbaik
NVIDIA, (NVIDIA) telah menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia saat ini, hampir sepenuhnya menguasai inti revolusi AI saat ini. CEO Jensen Huang (Jensen Huang) dalam wawancara pada tanggal 28 Januari mengatakan bahwa NVIDIA telah menciptakan kembali model komputasi, AI akan ada di mana-mana, dan semua hal yang dapat bergerak akan ada dalam bentuk robot.
Proses Pencapaian NVIDIA, dari Permainan ke Robot
Huang Renxun menyatakan bahwa kesuksesan awal dari NVIDIA berasal dari wawasan unik mereka tentang komputasi parallel (Parallel Computing). Dia mengingat pada tahun 90-an, NVIDIA menemukan bahwa hanya 10% kode perangkat lunak menjalankan 99% komputasi. Bagian ini dapat dijalankan secara bersamaan, tetapi CPU konvensional hanya dapat menjalankan instruksi secara serial. Hal ini mendorong NVIDIA untuk mengembangkan pemrosesan grafis (GPU), sehingga beberapa komputasi dapat dilakukan secara bersamaan.
Huang Renxun menjelaskan bahwa karena cinta mereka terhadap dunia virtual, ditambah dengan ukuran pasar game yang cukup besar, membuat Nvidia bersedia menginvestasikan sejumlah besar uang untuk penelitian dan pengembangan. Dia juga menambahkan bahwa pada saat itu, para pengembang game berharap untuk menciptakan gambar 3D yang lebih realistis, namun perangkat keras tradisional tidak dapat mendukung komputasi real-time yang besar. Teknologi GPU Nvidia tidak hanya berhasil mengatasi masalah ini, tetapi juga menjadikan Nvidia sebagai pemimpin teknologi dalam industri game.
CUDA diperkenalkan, memulai revolusi AI
Memasuki tahun 2000-an, Nvidia meluncurkan platform CUDA yang memungkinkan pengembang