Gary Gensler: SEC Tidak Pernah Mengklasifikasikan Bitcoin dan Ethereum Sebagai Sekuritas

Gary Gensler, Ketua yang akan segera menjabat dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Yahoo Finance, menegaskan bahwa SEC belum pernah secara resmi menyatakan bahwa Bitcoin atau Ethereum adalah sekuritas. Pernyataannya muncul dalam konteks banyak perdebatan terkait apakah Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua di dunia menurut kapitalisasi pasar, harus diatur di bawah undang-undang sekuritas Amerika Serikat atau tidak. Pandangan SEC tentang Bitcoin dan Ethereum Gensler menekankan bahwa baik dia maupun mantan Ketua SEC Jay Clayton belum pernah menyatakan bahwa Bitcoin adalah sekuritas. Di sisi lain, dia juga menyangkal bahwa SEC telah membuat pernyataan apapun yang menetapkan Ethereum sebagai sekuritas. "Kami tidak pernah mengatakan bahwa Ethereum adalah sekuritas," kata Gensler. "Investor telah mendekati Bitcoin dan Ethereum sebelum produk perdagangan bursa muncul, dan mereka melihatnya dengan cara yang berbeda." Pernyataan ini semakin memperumit perdebatan seputar klasifikasi Ethereum, terutama karena badan ini telah mengambil langkah-langkah pengendalian yang ketat terhadap industri mata uang digital. Konteks hukum dan tindakan terkini SEC Selama masa jabatan Gensler, SEC telah mengeluarkan surat tuntutan untuk menggugat perusahaan yang bertransaksi dengan Ethereum Foundation, sambil menyelidiki lebih lanjut tentang peralihan ke Ethereum 2.0. Beberapa pembuat undang-undang telah meminta klarifikasi apakah Ethereum termasuk dalam yurisdiksi SEC atau tidak. Pada bulan Januari 2024, SEC membuat terobosan besar dengan menyetujui pencatatan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang terkait dengan Bitcoin dan Ethereum. Gensler percaya bahwa produk-produk ini memberikan banyak manfaat bagi investor, seperti biaya transaksi yang lebih rendah dan transparansi yang lebih tinggi. "Lebih dari 70%, mungkin sampai 80% pasar kripto terkait dengan Bitcoin dan Ethereum," katanya. "Sementara itu, ribuan token lain ada berdasarkan investor bertaruh pada proyek-proyek yang kurang informasi publik yang memadai." Visi Gensler tentang Bitcoin Dalam wawancara lain dengan CNBC pada hari yang sama, Gensler menyatakan bahwa Bitcoin memiliki karakteristik yang berbeda dari jenis mata uang kripto lainnya. Dia membandingkan Bitcoin dengan emas, menyebutnya sebagai aset spekulatif tinggi tetapi berpotensi menjadi "sesuatu yang istimewa di masa depan." "Bitcoin adalah aset spekulatif tinggi dan mudah berfluktuasi, tetapi tujuh miliar orang di dunia ingin bertransaksi dengannya. Seperti emas yang telah ada selama 10.000 tahun, Bitcoin bisa menjadi simbol aset digital era baru." Tantangan dalam industri crypto Meskipun langkah-langkah yang diambil oleh SEC dalam mengatur pasar mata uang kripto, Gensler menekankan bahwa ribuan proyek mata uang kripto selain Bitcoin dan Ethereum perlu mematuhi persyaratan pengungkapan publik. Dia berpendapat bahwa ketidakpatuhan hukum oleh proyek-proyek ini menimbulkan risiko besar bagi para investor. Masa depan SEC dan industri mata uang kripto Gensler diharapkan akan mengundurkan diri dalam beberapa hari ke depan, meninggalkan banyak pertanyaan tanpa jawaban tentang pendekatan SEC terhadap pasar mata uang kripto. Dengan tindakan baru-baru ini seperti persetujuan Bitcoin ETF dan Ethereum ETF, SEC telah mulai menetapkan kerangka hukum untuk aset digital besar, tetapi masih banyak tantangan dalam pengelolaan menyeluruh industri ini. Pidato Gensler tidak hanya mencerminkan pandangan beliau tentang peran SEC tetapi juga membentuk landasan bagi diskusi lebih lanjut tentang masa depan crypto di Amerika Serikat. Lakukan riset sendiri! #Write2Earn #Write&Earn $BTC {spot}(BTCUSDT)