Bitcoin ditutup pada tahun 2024 pada level tinggi, mencapai rekor $107.000 pada pertengahan Desember sebelum turun menjadi sekitar $96.000 pada awal tahun 2025. Meskipun penurunan ini, lonjakan signifikan BTC dalam setahun terakhir telah membuat banyak investor bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.
iShares Bitcoin Trust (IBIT) ETF dari BlackRock telah mengalami aliran dana keluar yang signifikan sejak diluncurkan pada hari Kamis, dengan total sebesar 333 juta dolar. Beberapa orang berpendapat bahwa aliran dana keluar ini terkait dengan penyesuaian pajak atau pengambilan keuntungan, sementara yang lain menganggapnya sebagai bagian dari penurunan momentum yang lebih luas di pasar.
"Cryptocurrency cenderung bergerak dalam siklus momentum, dengan periode pertumbuhan yang cepat diikuti oleh periode yang lebih tenang," Andy Baehr, CEO Indeks di CoinDesk, mengatakan kepada Morning Brief. Memperhatikan kinerja Bitcoin pada tahun 2024, Baehr menunjuk ke dua fase utama: reli yang digerakkan ETF pada kuartal pertama dan lonjakan lain dari September hingga Desember, didorong oleh pertemuan Federal Reserve dan pemilihan presiden AS.
Baehr mengatakan, hal penting untuk investor cryptocurrency adalah harus berpikir jangka panjang, 'Kita harus sabar dalam periode yang tenang dan bersemangat dalam momen-momen penting'.
Ketika Bitcoin merayakan 16 tahun Genesis Block, Baehr mencatat bahwa jenis aset ini masih dalam tahap awal dibandingkan dengan alat keuangan tradisional. Baehr menyoroti empat area utama yang mendorong penerapan dinamikanya:
Cadangan Pemerintah - Pemerintah memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan strategis. Kasus Penggunaan dalam Bisnis - Minat semakin meningkat dari perusahaan-perusahaan besar. Investasi Institusional - Partisipasi bertahap dari dana pensiun dan perusahaan asuransi. Konsultasi dan Komitmen Pribadi - Pendidikan yang lebih luas dan penerapan layanan konsultasi keuangan.
Baehr mengatakan bahwa motivasi penerapan ini diharapkan akan mendukung stabilitas harga jangka menengah dan panjang Bitcoin dan mengurangi volatilitas yang terkenal dari mata uang ini.
Peraturan tetap menjadi faktor penting bagi pasar mata uang kripto. Sementara Bitcoin sendiri beroperasi dalam kerangka yang cukup stabil dengan kontrak berjangka, ETF, dan opsi, stablecoin diperkirakan akan mendapatkan daya tarik yang signifikan tahun ini. "Jika undang-undang tentang stablecoin disetujui, token-token ini akan memerlukan blockchain untuk bertransaksi, memperluas lagi kegunaan platform seperti Ethereum dan solusi layer-1 lainnya," kata Baehr.
Meskipun kenaikan harga Bitcoin telah melambat sejak bulan Desember, kenaikan harga berikutnya mungkin akan terjadi. "Ketika kenaikan harga kembali, kami percaya bahwa ini akan menjadi kenaikan harga yang luas di pasar mata uang kripto", kata Baehr.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Peningkatan Harga Bitcoin Kehilangan Momentum: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Bitcoin ditutup pada tahun 2024 pada level tinggi, mencapai rekor $107.000 pada pertengahan Desember sebelum turun menjadi sekitar $96.000 pada awal tahun 2025. Meskipun penurunan ini, lonjakan signifikan BTC dalam setahun terakhir telah membuat banyak investor bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. iShares Bitcoin Trust (IBIT) ETF dari BlackRock telah mengalami aliran dana keluar yang signifikan sejak diluncurkan pada hari Kamis, dengan total sebesar 333 juta dolar. Beberapa orang berpendapat bahwa aliran dana keluar ini terkait dengan penyesuaian pajak atau pengambilan keuntungan, sementara yang lain menganggapnya sebagai bagian dari penurunan momentum yang lebih luas di pasar. "Cryptocurrency cenderung bergerak dalam siklus momentum, dengan periode pertumbuhan yang cepat diikuti oleh periode yang lebih tenang," Andy Baehr, CEO Indeks di CoinDesk, mengatakan kepada Morning Brief. Memperhatikan kinerja Bitcoin pada tahun 2024, Baehr menunjuk ke dua fase utama: reli yang digerakkan ETF pada kuartal pertama dan lonjakan lain dari September hingga Desember, didorong oleh pertemuan Federal Reserve dan pemilihan presiden AS. Baehr mengatakan, hal penting untuk investor cryptocurrency adalah harus berpikir jangka panjang, 'Kita harus sabar dalam periode yang tenang dan bersemangat dalam momen-momen penting'. Ketika Bitcoin merayakan 16 tahun Genesis Block, Baehr mencatat bahwa jenis aset ini masih dalam tahap awal dibandingkan dengan alat keuangan tradisional. Baehr menyoroti empat area utama yang mendorong penerapan dinamikanya: Cadangan Pemerintah - Pemerintah memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan strategis. Kasus Penggunaan dalam Bisnis - Minat semakin meningkat dari perusahaan-perusahaan besar. Investasi Institusional - Partisipasi bertahap dari dana pensiun dan perusahaan asuransi. Konsultasi dan Komitmen Pribadi - Pendidikan yang lebih luas dan penerapan layanan konsultasi keuangan. Baehr mengatakan bahwa motivasi penerapan ini diharapkan akan mendukung stabilitas harga jangka menengah dan panjang Bitcoin dan mengurangi volatilitas yang terkenal dari mata uang ini. Peraturan tetap menjadi faktor penting bagi pasar mata uang kripto. Sementara Bitcoin sendiri beroperasi dalam kerangka yang cukup stabil dengan kontrak berjangka, ETF, dan opsi, stablecoin diperkirakan akan mendapatkan daya tarik yang signifikan tahun ini. "Jika undang-undang tentang stablecoin disetujui, token-token ini akan memerlukan blockchain untuk bertransaksi, memperluas lagi kegunaan platform seperti Ethereum dan solusi layer-1 lainnya," kata Baehr. Meskipun kenaikan harga Bitcoin telah melambat sejak bulan Desember, kenaikan harga berikutnya mungkin akan terjadi. "Ketika kenaikan harga kembali, kami percaya bahwa ini akan menjadi kenaikan harga yang luas di pasar mata uang kripto", kata Baehr.
DYOR! #Write2Earn #Write&Earn $BTC {spot}(BTCUSDT)