Penggunaan teknologi kecerdasan buatan telah meningkat secara nyata dalam beberapa tahun terakhir. Banyak perusahaan, terutama perusahaan teknologi, terus memanfaatkan keunggulan kecerdasan buatan sejak lama.
Dengan berakhirnya kuartal kedua, banyak perusahaan membuat pernyataan tentang kecerdasan buatan dalam laporan laporan pendapatan mereka. Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Reuters, tingkat perusahaan teknologi raksasa yang menyebutkan kecerdasan buatan dalam pengumuman laporan pendapatan kuartal kedua mereka telah meningkat pesat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Adopsi AI merajalela Alphabet, Intel, Microsoft, dan Meta termasuk di antara perusahaan S&P 500 yang memimpin diskusi tentang kecerdasan buatan. Selain itu, perusahaan seperti Cadence Design, IBM, ServiceNow, Moody's, dan Omnicom telah meningkatkan tingkat penyebutan kecerdasan buatan. Menurut penelitian, Intel menyebutkan kecerdasan buatan 15 kali dalam pengumuman laporan pendapatan kuartal pertama, sementara angka ini meningkat menjadi 58 pada kuartal kedua. Alphabet menyebutkan teknologi ini sebanyak 62 kali dalam pengumuman laporan pendapatannya pada kuartal kedua, sementara Microsoft dilaporkan menyebutkannya 58 kali. Di sisi lain, teknologi kecerdasan buatan tidak hanya di radar perusahaan teknologi. Kegembiraan yang meliputi kecerdasan buatan dalam dua kuartal pertama tahun ini juga dilaporkan membantu mendorong peningkatan 37 persen di Nasdaq, lapor Reuters. Namun, fakta bahwa kecerdasan buatan tidak masuk ke mulut perusahaan berbanding lurus dengan kecenderungan pasar terhadap teknologi ini. Seperti diketahui, Microsoft, Google, dan OpenAI membentuk Frontier Model Forum pada 26 Juli untuk mengatur pengembangan kecerdasan buatan. Selain itu, Microsoft, Google, dan OpenAI, dengan kontribusi Meta, telah berjanji kepada Pemerintah AS bahwa mereka akan melakukan pengembangan kecerdasan buatan secara transparan dan aman. #BountyCreator##HotTopicDiscussion##ContentStar#
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Penggunaan teknologi kecerdasan buatan telah meningkat secara nyata dalam beberapa tahun terakhir. Banyak perusahaan, terutama perusahaan teknologi, terus memanfaatkan keunggulan kecerdasan buatan sejak lama.
Dengan berakhirnya kuartal kedua, banyak perusahaan membuat pernyataan tentang kecerdasan buatan dalam laporan laporan pendapatan mereka.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Reuters, tingkat perusahaan teknologi raksasa yang menyebutkan kecerdasan buatan dalam pengumuman laporan pendapatan kuartal kedua mereka telah meningkat pesat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Adopsi AI merajalela
Alphabet, Intel, Microsoft, dan Meta termasuk di antara perusahaan S&P 500 yang memimpin diskusi tentang kecerdasan buatan. Selain itu, perusahaan seperti Cadence Design, IBM, ServiceNow, Moody's, dan Omnicom telah meningkatkan tingkat penyebutan kecerdasan buatan.
Menurut penelitian, Intel menyebutkan kecerdasan buatan 15 kali dalam pengumuman laporan pendapatan kuartal pertama, sementara angka ini meningkat menjadi 58 pada kuartal kedua. Alphabet menyebutkan teknologi ini sebanyak 62 kali dalam pengumuman laporan pendapatannya pada kuartal kedua, sementara Microsoft dilaporkan menyebutkannya 58 kali.
Di sisi lain, teknologi kecerdasan buatan tidak hanya di radar perusahaan teknologi. Kegembiraan yang meliputi kecerdasan buatan dalam dua kuartal pertama tahun ini juga dilaporkan membantu mendorong peningkatan 37 persen di Nasdaq, lapor Reuters.
Namun, fakta bahwa kecerdasan buatan tidak masuk ke mulut perusahaan berbanding lurus dengan kecenderungan pasar terhadap teknologi ini. Seperti diketahui, Microsoft, Google, dan OpenAI membentuk Frontier Model Forum pada 26 Juli untuk mengatur pengembangan kecerdasan buatan.
Selain itu, Microsoft, Google, dan OpenAI, dengan kontribusi Meta, telah berjanji kepada Pemerintah AS bahwa mereka akan melakukan pengembangan kecerdasan buatan secara transparan dan aman.
#BountyCreator# #HotTopicDiscussion# #ContentStar#