Semalam, pasar aset kripto mengalami fluktuasi yang tajam, seorang trader terkenal Ethereum (ETH) mengalami kerugian besar dalam kondisi pasar satu arah, diperkirakan kerugian melebihi 112 juta USD. Trader ini dianggap sebagai salah satu pembuat pasar terkemuka di dunia.
Pemberi likuiditas sebagai mitra penting bursa, biasanya memiliki skala dana dan volume perdagangan yang besar. Namun, identitas mereka sering kali ditandai oleh bursa, menjadikan mereka target utama dalam fluktuasi pasar.
Untuk menghindari risiko, banyak trader besar akan mengambil strategi diversifikasi dana atau mengganti akun untuk menghindari dikenali dengan mudah. Para ahli industri mengungkapkan bahwa ketika sebuah akun sering mengalami likuidasi sekitar 125.000 dolar AS, kemungkinan besar sudah ditandai oleh bursa sebagai objek perhatian utama.
Kejadian kali ini sekali lagi memicu diskusi di pasar mengenai perilaku trader besar. Ada pandangan yang mengatakan bahwa mereka yang telah lama mendapatkan keuntungan dari pasar, pada akhirnya juga bisa menjadi korban fluktuasi pasar. Ini membuktikan pepatah pasar yang sudah lama: 'Para pemetik pada akhirnya akan dipetik.'
Seiring dengan perkembangan pasar Aset Kripto yang terus menerus, investor dan trader perlu lebih hati-hati dalam mengevaluasi risiko, serta membangun strategi trading yang sehat. Pada saat yang sama, peristiwa ini juga menyoroti pentingnya regulasi pasar dan transparansi, untuk memastikan bahwa semua peserta dapat melakukan transaksi dalam lingkungan yang adil.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ThatsNotARugPull
· 14jam yang lalu
Investor Luas juga sulit terhindar dari satu play people for suckers? Haha jangan panik
Semalam, pasar aset kripto mengalami fluktuasi yang tajam, seorang trader terkenal Ethereum (ETH) mengalami kerugian besar dalam kondisi pasar satu arah, diperkirakan kerugian melebihi 112 juta USD. Trader ini dianggap sebagai salah satu pembuat pasar terkemuka di dunia.
Pemberi likuiditas sebagai mitra penting bursa, biasanya memiliki skala dana dan volume perdagangan yang besar. Namun, identitas mereka sering kali ditandai oleh bursa, menjadikan mereka target utama dalam fluktuasi pasar.
Untuk menghindari risiko, banyak trader besar akan mengambil strategi diversifikasi dana atau mengganti akun untuk menghindari dikenali dengan mudah. Para ahli industri mengungkapkan bahwa ketika sebuah akun sering mengalami likuidasi sekitar 125.000 dolar AS, kemungkinan besar sudah ditandai oleh bursa sebagai objek perhatian utama.
Kejadian kali ini sekali lagi memicu diskusi di pasar mengenai perilaku trader besar. Ada pandangan yang mengatakan bahwa mereka yang telah lama mendapatkan keuntungan dari pasar, pada akhirnya juga bisa menjadi korban fluktuasi pasar. Ini membuktikan pepatah pasar yang sudah lama: 'Para pemetik pada akhirnya akan dipetik.'
Seiring dengan perkembangan pasar Aset Kripto yang terus menerus, investor dan trader perlu lebih hati-hati dalam mengevaluasi risiko, serta membangun strategi trading yang sehat. Pada saat yang sama, peristiwa ini juga menyoroti pentingnya regulasi pasar dan transparansi, untuk memastikan bahwa semua peserta dapat melakukan transaksi dalam lingkungan yang adil.