Pada tanggal 22 Agustus 2025, di konferensi Jackson Hole yang sangat diperhatikan, Ketua Federal Reserve Powell menyampaikan pidato penting mengenai kebijakan moneter. Pidato ini secara luas ditafsirkan oleh pasar sebagai posisi yang cenderung moderat, yang mengisyaratkan kemungkinan langkah penurunan suku bunga di masa depan. Sinyal ini segera memicu reaksi kuat di pasar aset berisiko, di mana pasar enkripsi sangat mencolok.
Harga Bitcoin dan Ethereum naik dengan cepat, menyebabkan pasar derivatif cryptocurrency mengalami likuidasi short besar-besaran dalam waktu singkat, dengan total lebih dari 320 juta dolar AS. Fenomena ini sepenuhnya menunjukkan pengaruh langsung dari peristiwa ekonomi makro terhadap pasar cryptocurrency.
Sebelum Powell memberikan pidato, pasar secara umum dipenuhi dengan suasana hati yang hati-hati dan tegang, dengan sebagian besar investor mengharapkan Federal Reserve akan terus mempertahankan posisi yang ketat untuk menghadapi inflasi. Namun, Powell dalam pidatonya menekankan untuk 'bertindak dengan hati-hati' dan mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan, yang sepenuhnya membalikkan ekspektasi pasar yang ada.
Kejadian ini memicu fenomena 'pengetatan posisi short' yang khas. Ketika sebagian besar trader memegang posisi bearish, berita baik yang tiba-tiba menyebabkan harga naik dengan cepat. Ini memaksa trader short untuk membeli untuk menutup posisi mereka dan menghentikan kerugian, yang selanjutnya mendorong harga naik lebih lanjut, menciptakan siklus umpan balik positif.
Pernyataan Powell kali ini sekali lagi menyoroti karakteristik Bitcoin dan Ethereum sebagai aset yang sensitif terhadap ekonomi makro. Ini menunjukkan bahwa fluktuasi harga cryptocurrency jangka pendek tidak lagi hanya dipengaruhi oleh faktor internal industri, tetapi semakin terkait erat dengan situasi ekonomi makro global. Peristiwa ini memberikan kita sebuah contoh penting untuk memahami dinamika pasar cryptocurrency secara mendalam, sekaligus mengingatkan para investor untuk memperhatikan dengan seksama perubahan kebijakan ekonomi global terhadap dampak potensial pada pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pada tanggal 22 Agustus 2025, di konferensi Jackson Hole yang sangat diperhatikan, Ketua Federal Reserve Powell menyampaikan pidato penting mengenai kebijakan moneter. Pidato ini secara luas ditafsirkan oleh pasar sebagai posisi yang cenderung moderat, yang mengisyaratkan kemungkinan langkah penurunan suku bunga di masa depan. Sinyal ini segera memicu reaksi kuat di pasar aset berisiko, di mana pasar enkripsi sangat mencolok.
Harga Bitcoin dan Ethereum naik dengan cepat, menyebabkan pasar derivatif cryptocurrency mengalami likuidasi short besar-besaran dalam waktu singkat, dengan total lebih dari 320 juta dolar AS. Fenomena ini sepenuhnya menunjukkan pengaruh langsung dari peristiwa ekonomi makro terhadap pasar cryptocurrency.
Sebelum Powell memberikan pidato, pasar secara umum dipenuhi dengan suasana hati yang hati-hati dan tegang, dengan sebagian besar investor mengharapkan Federal Reserve akan terus mempertahankan posisi yang ketat untuk menghadapi inflasi. Namun, Powell dalam pidatonya menekankan untuk 'bertindak dengan hati-hati' dan mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan, yang sepenuhnya membalikkan ekspektasi pasar yang ada.
Kejadian ini memicu fenomena 'pengetatan posisi short' yang khas. Ketika sebagian besar trader memegang posisi bearish, berita baik yang tiba-tiba menyebabkan harga naik dengan cepat. Ini memaksa trader short untuk membeli untuk menutup posisi mereka dan menghentikan kerugian, yang selanjutnya mendorong harga naik lebih lanjut, menciptakan siklus umpan balik positif.
Pernyataan Powell kali ini sekali lagi menyoroti karakteristik Bitcoin dan Ethereum sebagai aset yang sensitif terhadap ekonomi makro. Ini menunjukkan bahwa fluktuasi harga cryptocurrency jangka pendek tidak lagi hanya dipengaruhi oleh faktor internal industri, tetapi semakin terkait erat dengan situasi ekonomi makro global. Peristiwa ini memberikan kita sebuah contoh penting untuk memahami dinamika pasar cryptocurrency secara mendalam, sekaligus mengingatkan para investor untuk memperhatikan dengan seksama perubahan kebijakan ekonomi global terhadap dampak potensial pada pasar.