Berita terbaru menunjukkan bahwa raksasa media sosial Twitter, setelah mengalami periode sulit, secara bertahap menuju stabilitas keuangan. Pemimpin baru perusahaan baru-baru ini menyatakan bahwa setelah upaya tanpa henti, Twitter telah keluar dari situasi mendekati kebangkrutan dan saat ini sedang bergerak maju dengan mantap menuju keseimbangan anggaran.
Pada bulan Oktober tahun lalu, pengusaha ini mengakuisisi Twitter dengan jumlah yang sangat besar yaitu 44 miliar dolar. Dalam tiga bulan berikutnya, ia tidak hanya harus mengelola operasi sehari-hari di perusahaan lainnya, tetapi juga harus sepenuh hati mengelola Twitter, yang jelas merupakan tugas yang sangat menantang.
Dia mengakui: "Pengalaman ini sangat sulit, saya sungguh berharap tidak ada orang yang perlu mengalami kesulitan seperti ini." Meskipun demikian, dia tetap optimis tentang masa depan Twitter. Dia menyatakan: "Twitter masih menghadapi banyak tantangan, tetapi selama kita tidak menyerah, tujuan untuk mencapai keseimbangan keuangan ada di depan mata. Saya sangat berterima kasih atas dukungan publik selama ini."
Pernyataan pengusaha ini mencerminkan bahwa meskipun Twitter telah mengalami banyak rintangan dalam beberapa bulan terakhir, keadaan keuangan perusahaan secara bertahap membaik berkat upaya tim manajemen baru. Namun, apakah Twitter akhirnya dapat mencapai perkembangan stabil jangka panjang masih perlu waktu untuk dibuktikan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RebaseVictim
· 10jam yang lalu
Setelah beberapa putaran, siapa yang mendapatkan uang?!
Lihat AsliBalas0
LeverageAddict
· 10jam yang lalu
440 miliar sia-sia ya
Lihat AsliBalas0
BlindBoxVictim
· 10jam yang lalu
Sekarang sudah hampir mendarat, mulai berpura-pura kasihan?
Kondisi keuangan Twitter membaik, pemimpin baru mendorong keseimbangan pendapatan dan pengeluaran.
Berita terbaru menunjukkan bahwa raksasa media sosial Twitter, setelah mengalami periode sulit, secara bertahap menuju stabilitas keuangan. Pemimpin baru perusahaan baru-baru ini menyatakan bahwa setelah upaya tanpa henti, Twitter telah keluar dari situasi mendekati kebangkrutan dan saat ini sedang bergerak maju dengan mantap menuju keseimbangan anggaran.
Pada bulan Oktober tahun lalu, pengusaha ini mengakuisisi Twitter dengan jumlah yang sangat besar yaitu 44 miliar dolar. Dalam tiga bulan berikutnya, ia tidak hanya harus mengelola operasi sehari-hari di perusahaan lainnya, tetapi juga harus sepenuh hati mengelola Twitter, yang jelas merupakan tugas yang sangat menantang.
Dia mengakui: "Pengalaman ini sangat sulit, saya sungguh berharap tidak ada orang yang perlu mengalami kesulitan seperti ini." Meskipun demikian, dia tetap optimis tentang masa depan Twitter. Dia menyatakan: "Twitter masih menghadapi banyak tantangan, tetapi selama kita tidak menyerah, tujuan untuk mencapai keseimbangan keuangan ada di depan mata. Saya sangat berterima kasih atas dukungan publik selama ini."
Pernyataan pengusaha ini mencerminkan bahwa meskipun Twitter telah mengalami banyak rintangan dalam beberapa bulan terakhir, keadaan keuangan perusahaan secara bertahap membaik berkat upaya tim manajemen baru. Namun, apakah Twitter akhirnya dapat mencapai perkembangan stabil jangka panjang masih perlu waktu untuk dibuktikan.