Baru-baru ini, Wakil Ketua Federal Reserve, Bowman, secara terbuka menyatakan dukungannya yang kuat untuk melaksanakan tiga penurunan suku bunga tahun ini dan menyerukan agar proses penurunan suku bunga dapat dimulai paling cepat pada bulan September. Pernyataan ini menarik perhatian luas di pasar keuangan.
Dalam periode waktu yang lalu, Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga tetap selama lima kali berturut-turut, dan perdebatan antara dovish dan hawkish belum mencapai konsensus. Namun, pernyataan Bowman sebagai perwakilan dovish kali ini sangat mungkin memecahkan kebuntuan saat ini dan secara signifikan meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September.
Menurut data terbaru yang ditampilkan oleh alat "FedWatch" dari Chicago Mercantile Exchange (CME), probabilitas pasar untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September telah melonjak menjadi 90,7%. Data ini mencerminkan ekspektasi kuat investor terhadap penyesuaian kebijakan moneter yang akan datang.
Pernyataan Bowman tanpa diragukan lagi telah menyuntikkan energi baru ke pasar, serta memberikan petunjuk penting tentang arah masa depan ekonomi Amerika Serikat. Jika suku bunga benar-benar mulai diturunkan pada bulan September, ini akan menandai perubahan besar dalam kebijakan moneter The Fed, yang dapat berdampak jauh pada pasar keuangan global.
Sementara itu, berita ini juga memicu spekulasi tentang bagaimana pasar cryptocurrency seperti Bitcoin mungkin bereaksi. Secara tradisional, pemotongan suku bunga sering dianggap sebagai faktor yang menguntungkan bagi aset berisiko, sehingga para pelaku pasar sangat memperhatikan potensi dampak dari pergerakan ini terhadap harga aset digital.
Dengan semakin dekatnya pertemuan Federal Reserve pada bulan September, pasar akan terus memantau dengan cermat setiap pernyataan lebih lanjut dari pejabat Federal Reserve dan data ekonomi untuk memprediksi keputusan kebijakan moneter yang akan datang dengan lebih akurat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, Wakil Ketua Federal Reserve, Bowman, secara terbuka menyatakan dukungannya yang kuat untuk melaksanakan tiga penurunan suku bunga tahun ini dan menyerukan agar proses penurunan suku bunga dapat dimulai paling cepat pada bulan September. Pernyataan ini menarik perhatian luas di pasar keuangan.
Dalam periode waktu yang lalu, Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga tetap selama lima kali berturut-turut, dan perdebatan antara dovish dan hawkish belum mencapai konsensus. Namun, pernyataan Bowman sebagai perwakilan dovish kali ini sangat mungkin memecahkan kebuntuan saat ini dan secara signifikan meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September.
Menurut data terbaru yang ditampilkan oleh alat "FedWatch" dari Chicago Mercantile Exchange (CME), probabilitas pasar untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September telah melonjak menjadi 90,7%. Data ini mencerminkan ekspektasi kuat investor terhadap penyesuaian kebijakan moneter yang akan datang.
Pernyataan Bowman tanpa diragukan lagi telah menyuntikkan energi baru ke pasar, serta memberikan petunjuk penting tentang arah masa depan ekonomi Amerika Serikat. Jika suku bunga benar-benar mulai diturunkan pada bulan September, ini akan menandai perubahan besar dalam kebijakan moneter The Fed, yang dapat berdampak jauh pada pasar keuangan global.
Sementara itu, berita ini juga memicu spekulasi tentang bagaimana pasar cryptocurrency seperti Bitcoin mungkin bereaksi. Secara tradisional, pemotongan suku bunga sering dianggap sebagai faktor yang menguntungkan bagi aset berisiko, sehingga para pelaku pasar sangat memperhatikan potensi dampak dari pergerakan ini terhadap harga aset digital.
Dengan semakin dekatnya pertemuan Federal Reserve pada bulan September, pasar akan terus memantau dengan cermat setiap pernyataan lebih lanjut dari pejabat Federal Reserve dan data ekonomi untuk memprediksi keputusan kebijakan moneter yang akan datang dengan lebih akurat.