Berita terbaru menunjukkan bahwa pasar saham Asia diperkirakan akan melanjutkan tren pump di saham AS. Data inflasi terbaru yang diumumkan oleh Amerika Serikat sesuai dengan ekspektasi pasar, hasil ini semakin meningkatkan keyakinan investor bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin mulai menurunkan suku bunga pada bulan September.
Dari pasar berjangka, indeks berjangka saham di Tokyo, Hong Kong, dan Sydney menunjukkan tren naik, menandakan bahwa indeks acuan di pasar utama ini kemungkinan akan dibuka lebih tinggi. Sentimen optimis ini berasal dari kinerja kuat pasar saham AS, di mana ketiga indeks utama AS mencatat kenaikan lebih dari 1% kemarin, dengan indeks S&P 500 dan indeks Nasdaq 100 keduanya mencetak rekor tertinggi baru.
Perlu dicatat bahwa meskipun imbal hasil utang AS mengalami penurunan dan nilai tukar dolar juga menunjukkan tren menurun, pasar masih memiliki ekspektasi yang kuat bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga bulan depan, dengan probabilitas lebih dari 90%. Ekspektasi ini mencerminkan keyakinan investor terhadap pendaratan lembut ekonomi AS serta sikap optimis terhadap pemulihan ekonomi global.
Namun, investor tetap perlu waspada dan memantau dengan cermat data ekonomi dan sinyal kebijakan yang akan datang. Lingkungan ekonomi global masih menghadapi banyak ketidakpastian, termasuk risiko geopolitik, masalah rantai pasokan, serta potensi diferensiasi kebijakan moneter di berbagai negara, yang semuanya dapat memengaruhi pergerakan pasar. Dalam lingkungan ekonomi yang kompleks ini, strategi investasi yang terdiversifikasi dan manajemen risiko menjadi sangat penting.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasWaster
· 08-13 00:52
The Federal Reserve (FED) memang mesin pemotong suckers.
Lihat AsliBalas0
NFTDreamer
· 08-13 00:51
The Federal Reserve (FED) memperkirakan akan melakukan sesuatu lagi
Lihat AsliBalas0
SigmaBrain
· 08-13 00:51
Mendapatkan uang tidak begitu sulit, kan?
Lihat AsliBalas0
CoffeeNFTrader
· 08-13 00:43
masukkan posisi jalan terus, pasti untung
Lihat AsliBalas0
Hash_Bandit
· 08-13 00:42
penambangan melalui siklus pasar lainnya... rasanya seperti 2017 sekali lagi sejujurnya
Berita terbaru menunjukkan bahwa pasar saham Asia diperkirakan akan melanjutkan tren pump di saham AS. Data inflasi terbaru yang diumumkan oleh Amerika Serikat sesuai dengan ekspektasi pasar, hasil ini semakin meningkatkan keyakinan investor bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin mulai menurunkan suku bunga pada bulan September.
Dari pasar berjangka, indeks berjangka saham di Tokyo, Hong Kong, dan Sydney menunjukkan tren naik, menandakan bahwa indeks acuan di pasar utama ini kemungkinan akan dibuka lebih tinggi. Sentimen optimis ini berasal dari kinerja kuat pasar saham AS, di mana ketiga indeks utama AS mencatat kenaikan lebih dari 1% kemarin, dengan indeks S&P 500 dan indeks Nasdaq 100 keduanya mencetak rekor tertinggi baru.
Perlu dicatat bahwa meskipun imbal hasil utang AS mengalami penurunan dan nilai tukar dolar juga menunjukkan tren menurun, pasar masih memiliki ekspektasi yang kuat bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga bulan depan, dengan probabilitas lebih dari 90%. Ekspektasi ini mencerminkan keyakinan investor terhadap pendaratan lembut ekonomi AS serta sikap optimis terhadap pemulihan ekonomi global.
Namun, investor tetap perlu waspada dan memantau dengan cermat data ekonomi dan sinyal kebijakan yang akan datang. Lingkungan ekonomi global masih menghadapi banyak ketidakpastian, termasuk risiko geopolitik, masalah rantai pasokan, serta potensi diferensiasi kebijakan moneter di berbagai negara, yang semuanya dapat memengaruhi pergerakan pasar. Dalam lingkungan ekonomi yang kompleks ini, strategi investasi yang terdiversifikasi dan manajemen risiko menjadi sangat penting.