Aset Kripto industri berharap pada hasil pemilihan umum AS

Masa depan Aset Kripto adalah salah satu topik teknologi yang paling banyak diperhatikan di seluruh dunia. Dalam pemilihan umum AS yang akan datang, masalah ini tampaknya menjadi titik perbedaan yang penting di antara para kandidat.

Mantan Presiden Trump baru-baru ini menyatakan dukungannya terhadap perkembangan enkripsi, berjanji untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai "ibu kota Aset Kripto global", bahkan mengusulkan untuk membangun "cadangan Bitcoin strategis nasional". Ini sangat kontras dengan sikapnya beberapa tahun lalu ketika ia menyebut Bitcoin sebagai "penipuan". Trump juga meluncurkan sebuah perusahaan enkripsi bernama World Liberty Financial, meskipun rincian tidak banyak, tetapi ia menyatakan bahwa "Aset Kripto adalah salah satu hal yang harus kita lakukan."

Sebagai perbandingan, pemerintah saat ini mengambil sikap yang lebih keras terhadap industri enkripsi. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan enkripsi terkenal mendapatkan serangan regulasi. Pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, dijatuhi hukuman 25 tahun penjara karena tuduhan penipuan. Pendiri salah satu bursa terkenal juga mengakui tuduhan pencucian uang dan sejenisnya, perusahaan tersebut dikenakan denda yang sangat besar. Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) tahun lalu mengambil 46 tindakan penegakan hukum yang memecahkan rekor terhadap perusahaan enkripsi.

Ketua SEC Gary Gensler dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa industri Aset Kripto "penuh dengan penipuan, penipu, dan penjahat." Dia menekankan bahwa banyak investor menderita kerugian karena perusahaan enkripsi tidak mematuhi hukum. Gensler menjelaskan bahwa sejak didirikan, SEC telah meminta perusahaan yang mengumpulkan dana publik untuk mengungkapkan informasi tertentu, aturan ini bertujuan untuk melindungi investor.

Meskipun para pendukung percaya bahwa Aset Kripto menawarkan cara transfer dana yang cepat, murah, dan aman, sebuah survei oleh Federal Reserve menunjukkan bahwa proporsi orang Amerika yang menggunakan Aset Kripto turun dari 12% pada 2021 menjadi 7% tahun lalu.

Posisi Wakil Presiden Harris saat ini masih belum terlalu jelas. Salah satu penasihatnya baru-baru ini menyatakan bahwa Harris akan "mendukung kebijakan yang memastikan teknologi baru dan industri tersebut dapat terus berkembang". Timnya baru-baru ini bertemu dengan eksekutif industri, dengan tujuan membangun kepercayaan, yang memberi harapan bagi Aset Kripto.

Kepala hukum dari sebuah perusahaan Aset Kripto menekankan pentingnya posisi Amerika Serikat dalam perkembangan Aset Kripto global. Dia menyatakan, mengingat persaingan ketat dalam pemilihan presiden, "setiap suara sangat penting, dan suara Aset Kripto juga tidak terkecuali."

Tahun ini, Uni Eropa juga mencapai undang-undang baru yang bertujuan untuk mengurangi risiko Aset Kripto digunakan oleh penjahat. Sementara itu, G20 sedang menyusun standar minimum untuk Aset Kripto, tetapi kemajuannya lambat. Di Amerika Serikat, sebuah rancangan undang-undang untuk mengatur Aset Kripto telah disetujui di DPR, tetapi belum disetujui di Senat.

Menjelang pemilihan bulan November, industri Aset Kripto melihat sebuah kesempatan, berharap dapat memilih legislator yang memiliki sikap simpatik terhadap industri ini. Menurut penelitian organisasi nirlaba, industri ini telah menghabiskan rekor 119 juta dolar untuk sumbangan politik.

Direktur penelitian organisasi perlindungan hak konsumen menyatakan bahwa dana ini digunakan untuk "membantu pemilihan kandidat yang mendukung aset kripto, dan menyerang kritik terhadap aset kripto, tanpa mempedulikan posisi politik apapun". Dia menunjukkan bahwa pengeluaran industri enkripsi dalam sumbangan perusahaan melebihi industri lainnya, berusaha mempengaruhi kongres untuk mengurangi regulasi dan melemahkan perlindungan bagi konsumen.