Di bidang Aset Kripto, sebuah terobosan besar diam-diam terjadi. Raksasa teknologi Apple, yang selama ini bersikap hati-hati terhadap Aset Kripto, baru-baru ini membuat keputusan yang mencolok. Menurut sumber terpercaya, Apple pada 9 Juli untuk pertama kalinya menyetujui sebuah game iOS berjudul "Sarutobi" yang mendukung pembayaran menggunakan Bitcoin Jaringan Lighting di App Store mereka.

Keputusan ini menandai perubahan besar dalam kebijakan aplikasi Aset Kripto oleh Apple. Pemain di "Sarutobi" sekarang dapat menggunakan Jaringan Lighting Bitcoin untuk berbagai transaksi dalam permainan, termasuk membeli item dan mencoba kembali level. Yang lebih mencolok, pemain bahkan dapat menghasilkan unit terkecil dari Bitcoin 'satoshi' (sats) melalui permainan.

Keberhasilan peluncuran "Sarutobi" tidaklah mulus. Game ini sebelumnya ditolak oleh Apple karena menyediakan fitur pembayaran Bitcoin. Tim pengembang melakukan perbaikan penting pada game setelah beberapa kali berkomunikasi dengan Apple, dan akhirnya mendapatkan pengakuan dari platform.

Peristiwa ini bukan hanya keberhasilan sebuah permainan tunggal, tetapi juga mewakili Aset Kripto yang mendapatkan tempat di toko aplikasi mainstream. Ini mungkin membuka kemungkinan baru untuk lebih banyak aplikasi berbasis teknologi blockchain, sambil juga mencerminkan perubahan sikap perusahaan teknologi besar terhadap Aset Kripto.

Dengan suksesnya peluncuran "Sarutobi", para ahli industri mulai memperhatikan apakah ini akan memicu serangkaian reaksi berantai. Ini mungkin menandakan bahwa lebih banyak aplikasi yang mendukung pembayaran Aset Kripto akan muncul di App Store, membawa lebih banyak skenario penggunaan Aset Kripto bagi pengguna iOS.

Namun, meskipun ini adalah sinyal positif, masih diperlukan waktu untuk mengamati apakah Apple akan lebih lanjut melonggarkan kebijakan terkait Aset Kripto-nya. Bagaimanapun, kesuksesan "Sarutobi" tidak diragukan lagi membuka babak baru bagi perkembangan Aset Kripto di bidang aplikasi mobile.