Baru-baru ini, dunia enkripsi dikejutkan oleh sebuah peristiwa hacker yang khusus. Pertukaran enkripsi terbesar di Iran, Nobitex, mengalami serangan, dengan sekitar 90 juta dolar aset dipindahkan ke sekelompok alamat dompet yang tidak dapat digunakan. Yang mengejutkan, penyerang mengklaim sebagai Predatory Sparrow, sebuah organisasi yang diduga terkait dengan Israel. Mereka bukan untuk keuntungan ekonomi, tetapi menghancurkan aset-aset ini sebagai pernyataan politik terhadap rezim Iran.
Peristiwa ini memicu pemikiran mendalam tentang sifat aset enkripsi. Ini tidak lagi sekadar alat keuangan, tetapi perlahan-lahan berevolusi menjadi sumber daya strategis dalam perang informasi. Evolusi ini mengajukan pertanyaan kunci: Menghadapi kemungkinan 'serangan tingkat politik', apakah sistem blockchain kita saat ini memiliki kemampuan pengakuan aset yang cukup dan struktur yang tahan terhadap kerusakan?
Seiring dengan perkembangan teknologi, baik itu keuangan terdesentralisasi (DeFi), model kecerdasan buatan, atau sistem data tingkat negara, cara penyimpanan tunggal di blockchain sudah sulit memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks. Kami sangat membutuhkan infrastruktur yang komprehensif, yang dapat memastikan konfirmasi kepemilikan data, verifikasi, pemrograman, serta penggunaan kombinasi lintas sistem.
Dalam konteks seperti ini, proyek Irys lahir. Irys berbeda dari 'rantai penyimpanan' tradisional, desain awalnya ditujukan untuk melayani skenario yang memiliki tuntutan lebih tinggi terhadap integritas data, verifikasi, dan operasi kolaboratif. Baik itu rantai keputusan AI, sistem otomatisasi DeFi, atau jaringan penandaan aset ruang angkasa, Irys berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur data yang aman, andal, dan fleksibel.
Kemunculan Irys mungkin membawa solusi baru untuk keamanan data di bidang web3. Di masa depan, seiring dengan penerapan luas aset digital di berbagai bidang, infrastruktur seperti Irys mungkin akan memainkan peran yang semakin penting, memberikan jaminan keamanan yang lebih kuat dan fleksibilitas operasional untuk seluruh ekosistem.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
8 Suka
Hadiah
8
5
Bagikan
Komentar
0/400
ForkMaster
· 23jam yang lalu
Biarkan saya memberi tahu Sanwa bahwa topi putih itu paling tidak berharga.
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 23jam yang lalu
Kembali melihat konsep Irys digoreng ya
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdviser
· 23jam yang lalu
Kembali lagi untuk be played for suckers masukkan posisi ya
Lihat AsliBalas0
ForumLurker
· 23jam yang lalu
pro bukan Perdagangan Mata Uang Kripto, melainkan bermain politik ya
Lihat AsliBalas0
hodl_therapist
· 23jam yang lalu
Dengar siapa yang bilang Keuangan Desentralisasi stabil seperti anjing, lihatlah
Baru-baru ini, dunia enkripsi dikejutkan oleh sebuah peristiwa hacker yang khusus. Pertukaran enkripsi terbesar di Iran, Nobitex, mengalami serangan, dengan sekitar 90 juta dolar aset dipindahkan ke sekelompok alamat dompet yang tidak dapat digunakan. Yang mengejutkan, penyerang mengklaim sebagai Predatory Sparrow, sebuah organisasi yang diduga terkait dengan Israel. Mereka bukan untuk keuntungan ekonomi, tetapi menghancurkan aset-aset ini sebagai pernyataan politik terhadap rezim Iran.
Peristiwa ini memicu pemikiran mendalam tentang sifat aset enkripsi. Ini tidak lagi sekadar alat keuangan, tetapi perlahan-lahan berevolusi menjadi sumber daya strategis dalam perang informasi. Evolusi ini mengajukan pertanyaan kunci: Menghadapi kemungkinan 'serangan tingkat politik', apakah sistem blockchain kita saat ini memiliki kemampuan pengakuan aset yang cukup dan struktur yang tahan terhadap kerusakan?
Seiring dengan perkembangan teknologi, baik itu keuangan terdesentralisasi (DeFi), model kecerdasan buatan, atau sistem data tingkat negara, cara penyimpanan tunggal di blockchain sudah sulit memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks. Kami sangat membutuhkan infrastruktur yang komprehensif, yang dapat memastikan konfirmasi kepemilikan data, verifikasi, pemrograman, serta penggunaan kombinasi lintas sistem.
Dalam konteks seperti ini, proyek Irys lahir. Irys berbeda dari 'rantai penyimpanan' tradisional, desain awalnya ditujukan untuk melayani skenario yang memiliki tuntutan lebih tinggi terhadap integritas data, verifikasi, dan operasi kolaboratif. Baik itu rantai keputusan AI, sistem otomatisasi DeFi, atau jaringan penandaan aset ruang angkasa, Irys berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur data yang aman, andal, dan fleksibel.
Kemunculan Irys mungkin membawa solusi baru untuk keamanan data di bidang web3. Di masa depan, seiring dengan penerapan luas aset digital di berbagai bidang, infrastruktur seperti Irys mungkin akan memainkan peran yang semakin penting, memberikan jaminan keamanan yang lebih kuat dan fleksibilitas operasional untuk seluruh ekosistem.