Di pasar Aset Kripto, pola sejarah yang berulang sering kali menarik perhatian investor. Baru-baru ini, sebuah hasil pengamatan yang menarik memicu pemikiran tentang evolusi siklus Bitcoin.
Dengan menganalisis indikator hash rate, kita dapat melihat pola siklus potensial yang sedang terbentuk. Pola ini mencakup beberapa tahap kunci: puncak siklus baru, pengurangan besar-besaran jangka panjang oleh penambang yang menyusul (sering disebut sebagai 'penyerahan penambang'), mencapai dasar rata-rata 350 hari, pengurangan kecil oleh penambang jangka pendek sebelum puncak baru, dan akhirnya mencapai puncak siklus baru lagi.
Model ini telah diverifikasi pada dua puncak baru di bulan Maret dan November 2024. Menariknya, setelah puncak baru di bulan Mei 2025, kita sekali lagi mengamati fenomena 'penyerahan besar-besaran para penambang setelah puncak baru'. Ini menimbulkan pertanyaan kunci: apakah pola siklus ini akan terus berulang?
Perlu dicatat bahwa perilaku pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan satu indikator saja tidak cukup untuk memprediksi pergerakan di masa depan. Namun, munculnya pola ini memang memberikan kita perspektif yang berharga, yang membantu memahami perilaku para peserta pasar, khususnya pola perilaku para penambang.
Seiring berjalannya waktu, kami akan terus mengikuti apakah pola ini akan berlanjut, serta dampaknya terhadap seluruh ekosistem Aset Kripto. Bagaimanapun juga, pengamatan ini memberikan sudut pandang baru bagi analisis pasar, menekankan pentingnya pembelajaran terus-menerus dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
14 Suka
Hadiah
14
7
Bagikan
Komentar
0/400
consensus_whisperer
· 11jam yang lalu
dunia kripto selalu hanya memiliki dua kemungkinan
Balas0
DecentralizedElder
· 11jam yang lalu
Penambang tua tidak lebih dari ini.
Balas0
MidsommarWallet
· 11jam yang lalu
Hanya skrip yang sama seperti sebelumnya.
Balas0
SignatureCollector
· 11jam yang lalu
Penambang mindset adalah sinyal yang baik
Balas0
RugResistant
· 11jam yang lalu
Bukankah itu hanya pengulangan sejarah?
Balas0
ImpermanentLossEnjoyer
· 11jam yang lalu
BTC hanya memiliki sedikit jebakan, tapi siapa yang bisa mengalami kerugian?
Balas0
Token_Sherpa
· 12jam yang lalu
ah, pola ponzinomics lain yang ditemukan oleh kerumunan hopium... kapan mereka akan belajar bahwa tokenomik yang berkelanjutan > spekulasi siklik?
Di pasar Aset Kripto, pola sejarah yang berulang sering kali menarik perhatian investor. Baru-baru ini, sebuah hasil pengamatan yang menarik memicu pemikiran tentang evolusi siklus Bitcoin.
Dengan menganalisis indikator hash rate, kita dapat melihat pola siklus potensial yang sedang terbentuk. Pola ini mencakup beberapa tahap kunci: puncak siklus baru, pengurangan besar-besaran jangka panjang oleh penambang yang menyusul (sering disebut sebagai 'penyerahan penambang'), mencapai dasar rata-rata 350 hari, pengurangan kecil oleh penambang jangka pendek sebelum puncak baru, dan akhirnya mencapai puncak siklus baru lagi.
Model ini telah diverifikasi pada dua puncak baru di bulan Maret dan November 2024. Menariknya, setelah puncak baru di bulan Mei 2025, kita sekali lagi mengamati fenomena 'penyerahan besar-besaran para penambang setelah puncak baru'. Ini menimbulkan pertanyaan kunci: apakah pola siklus ini akan terus berulang?
Perlu dicatat bahwa perilaku pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan satu indikator saja tidak cukup untuk memprediksi pergerakan di masa depan. Namun, munculnya pola ini memang memberikan kita perspektif yang berharga, yang membantu memahami perilaku para peserta pasar, khususnya pola perilaku para penambang.
Seiring berjalannya waktu, kami akan terus mengikuti apakah pola ini akan berlanjut, serta dampaknya terhadap seluruh ekosistem Aset Kripto. Bagaimanapun juga, pengamatan ini memberikan sudut pandang baru bagi analisis pasar, menekankan pentingnya pembelajaran terus-menerus dan beradaptasi dengan perubahan pasar.