Baru-baru ini, pasar keuangan global mengalami fluktuasi yang tajam. Dalam waktu kurang dari 24 jam, suasana pasar berubah dari panik menjadi pulih, menampilkan sebuah drama yang naik turun.
Kekacauan ini dimulai pada malam 22 Juni, ketika berita mendadak dari kawasan Timur Tengah memicu reaksi kuat di pasar. Harga aset berisiko dengan cepat turun, dan kepanikan di kalangan investor menyebar dengan cepat. Sebagai perwakilan dari aset berisiko, Bitcoin anjlok tajam dari hampir 112.000 dolar.
Namun, setelah penjualan besar-besaran yang hanya berlangsung semalam, suasana pasar mengalami perbaikan signifikan pada pagi hari tanggal 23 Juni. Harga Bitcoin rebound, sempat menembus 101,000 dolar, sebelum sedikit mundur. Hingga berita ini ditulis, harga Bitcoin sekitar 101,901 dolar, dengan kenaikan harian mencapai 1.93%.
Sementara itu, pasar kontrak berjangka minyak mentah WTI menunjukkan pola pembukaan tinggi dan penutupan rendah, yang tampaknya mengisyaratkan bahwa pasar percaya ketegangan di wilayah Timur Tengah mungkin hanya akan berdampak dalam jangka pendek.
Fluktuasi pasar kali ini sekali lagi menyoroti pengaruh besar peristiwa geopolitik terhadap pasar keuangan global. Meskipun pasar cryptocurrency sering dianggap sebagai alternatif untuk sistem keuangan tradisional, peristiwa kali ini menunjukkan bahwa ia juga tidak dapat sepenuhnya terlepas dari dampak peristiwa makro.
Namun, rebound cepat harga Bitcoin juga menunjukkan ketahanan pasar cryptocurrency. Kemampuan pemulihan yang cepat ini mungkin akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap aset kripto sebagai alat diversifikasi portofolio.
Secara keseluruhan, peristiwa ini kembali mengingatkan investor bahwa dalam membuat keputusan investasi, mereka tidak hanya harus memperhatikan karakteristik aset itu sendiri, tetapi juga harus memperhatikan perubahan kondisi politik dan ekonomi global dengan cermat. Dalam dunia yang saling terkait ini, setiap peristiwa besar di suatu daerah dapat memiliki dampak berantai pada pasar keuangan global.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
9 Suka
Hadiah
9
6
Bagikan
Komentar
0/400
GhostAddressMiner
· 23jam yang lalu
Investor Luas on-chain sudah mengetahui berita ini. Lihat saja waktu perpindahan dana dari alamat-alamat Whale tertentu.
Baru-baru ini, pasar keuangan global mengalami fluktuasi yang tajam. Dalam waktu kurang dari 24 jam, suasana pasar berubah dari panik menjadi pulih, menampilkan sebuah drama yang naik turun.
Kekacauan ini dimulai pada malam 22 Juni, ketika berita mendadak dari kawasan Timur Tengah memicu reaksi kuat di pasar. Harga aset berisiko dengan cepat turun, dan kepanikan di kalangan investor menyebar dengan cepat. Sebagai perwakilan dari aset berisiko, Bitcoin anjlok tajam dari hampir 112.000 dolar.
Namun, setelah penjualan besar-besaran yang hanya berlangsung semalam, suasana pasar mengalami perbaikan signifikan pada pagi hari tanggal 23 Juni. Harga Bitcoin rebound, sempat menembus 101,000 dolar, sebelum sedikit mundur. Hingga berita ini ditulis, harga Bitcoin sekitar 101,901 dolar, dengan kenaikan harian mencapai 1.93%.
Sementara itu, pasar kontrak berjangka minyak mentah WTI menunjukkan pola pembukaan tinggi dan penutupan rendah, yang tampaknya mengisyaratkan bahwa pasar percaya ketegangan di wilayah Timur Tengah mungkin hanya akan berdampak dalam jangka pendek.
Fluktuasi pasar kali ini sekali lagi menyoroti pengaruh besar peristiwa geopolitik terhadap pasar keuangan global. Meskipun pasar cryptocurrency sering dianggap sebagai alternatif untuk sistem keuangan tradisional, peristiwa kali ini menunjukkan bahwa ia juga tidak dapat sepenuhnya terlepas dari dampak peristiwa makro.
Namun, rebound cepat harga Bitcoin juga menunjukkan ketahanan pasar cryptocurrency. Kemampuan pemulihan yang cepat ini mungkin akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap aset kripto sebagai alat diversifikasi portofolio.
Secara keseluruhan, peristiwa ini kembali mengingatkan investor bahwa dalam membuat keputusan investasi, mereka tidak hanya harus memperhatikan karakteristik aset itu sendiri, tetapi juga harus memperhatikan perubahan kondisi politik dan ekonomi global dengan cermat. Dalam dunia yang saling terkait ini, setiap peristiwa besar di suatu daerah dapat memiliki dampak berantai pada pasar keuangan global.