CEO NoOnes: Di bawah konflik geografis, sifat lindung nilai Bitcoin sedang beralih ke karakteristik saham teknologi.
Baru-baru ini, saat ketegangan di Timur Tengah terus meningkat, harga Bitcoin menunjukkan stabilitas yang tidak biasa, berfluktuasi sempit di kisaran 105.000 dolar.
CEO NoOnes Ray Youssef percaya bahwa atribut BTC sedang beralih dari "aset lindung nilai" tradisional menjadi aset berisiko dengan karakteristik "saham teknologi yang sangat volatil", yang mencerminkan perubahan mendasar dalam persepsi pasar terhadap BTC.
Penilaian Youssef ini didasarkan pada korelasi antara Bitcoin dan indeks Nasdaq 100 yang telah meningkat menjadi 0,68, menunjukkan bahwa pergerakan harganya jauh lebih terkait dengan sektor teknologi dibandingkan dengan alat lindung nilai tradisional seperti emas.
Perlu dicatat bahwa bursa kripto terbesar di Iran, Nobitex, baru-baru ini mengalami kerentanan keamanan sebesar 90 juta dolar AS, dan analisis menunjukkan bahwa ini mungkin terkait dengan kelompok peretas Israel, Predatory Sparrow. Namun, meskipun di tengah meningkatnya konflik di kawasan, pasar kripto secara keseluruhan tetap tenang.
Sementara itu, harga Ethereum meskipun mengalami aliran masuk bersih dana tertinggi sebesar 871.000 ETH dalam satu hari, tidak berhasil menembus pola sideways selama 5 minggu di level $2.600. Pasar ini menunjukkan bahwa saat ini para investor lebih memperhatikan kebijakan Federal Reserve dan indikator ekonomi makro lainnya, daripada risiko geopolitik dan guncangan jangka pendek.
Mengamati struktur pasar secara mendalam, dapat ditemukan bahwa pangsa pasar Bitcoin sedang meningkat secara stabil dan mendekati puncak tahunan sebesar 66%. Fenomena ini mengungkapkan bahwa dana sedang bergerak dari koin alt yang berisiko tinggi ke koin kripto utama.
Youssef terakhir memprediksi bahwa jika ketegangan global semakin meningkat, ditambah dengan kebijakan seperti pengendalian modal yang mungkin diterapkan oleh berbagai negara, pergerakan dana dengan "preferensi kualitas" ini mungkin akan dipercepat. Namun, pada tahap ini, Bitcoin bereaksi lambat terhadap risiko geopolitik, tetapi sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan suku bunga, dan menunjukkan karakteristik harga yang lebih mirip dengan saham pertumbuhan teknologi. Perubahan karakteristik ini sedang membentuk kembali posisi strategis aset digital dalam portofolio.
Apa pendapat Anda tentang pergeseran Bitcoin dari aset lindung nilai ke karakteristik saham teknologi? Menurut Anda, bagaimana pergeseran ini mempengaruhi perkembangan pasar cryptocurrency di masa depan? Bagikan pandangan Anda di kolom komentar.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
CEO NoOnes: Di bawah konflik geografis, sifat lindung nilai Bitcoin sedang beralih ke karakteristik saham teknologi.
Baru-baru ini, saat ketegangan di Timur Tengah terus meningkat, harga Bitcoin menunjukkan stabilitas yang tidak biasa, berfluktuasi sempit di kisaran 105.000 dolar.
CEO NoOnes Ray Youssef percaya bahwa atribut BTC sedang beralih dari "aset lindung nilai" tradisional menjadi aset berisiko dengan karakteristik "saham teknologi yang sangat volatil", yang mencerminkan perubahan mendasar dalam persepsi pasar terhadap BTC.
Penilaian Youssef ini didasarkan pada korelasi antara Bitcoin dan indeks Nasdaq 100 yang telah meningkat menjadi 0,68, menunjukkan bahwa pergerakan harganya jauh lebih terkait dengan sektor teknologi dibandingkan dengan alat lindung nilai tradisional seperti emas.
Perlu dicatat bahwa bursa kripto terbesar di Iran, Nobitex, baru-baru ini mengalami kerentanan keamanan sebesar 90 juta dolar AS, dan analisis menunjukkan bahwa ini mungkin terkait dengan kelompok peretas Israel, Predatory Sparrow. Namun, meskipun di tengah meningkatnya konflik di kawasan, pasar kripto secara keseluruhan tetap tenang.
Sementara itu, harga Ethereum meskipun mengalami aliran masuk bersih dana tertinggi sebesar 871.000 ETH dalam satu hari, tidak berhasil menembus pola sideways selama 5 minggu di level $2.600. Pasar ini menunjukkan bahwa saat ini para investor lebih memperhatikan kebijakan Federal Reserve dan indikator ekonomi makro lainnya, daripada risiko geopolitik dan guncangan jangka pendek.
Mengamati struktur pasar secara mendalam, dapat ditemukan bahwa pangsa pasar Bitcoin sedang meningkat secara stabil dan mendekati puncak tahunan sebesar 66%. Fenomena ini mengungkapkan bahwa dana sedang bergerak dari koin alt yang berisiko tinggi ke koin kripto utama.
Youssef terakhir memprediksi bahwa jika ketegangan global semakin meningkat, ditambah dengan kebijakan seperti pengendalian modal yang mungkin diterapkan oleh berbagai negara, pergerakan dana dengan "preferensi kualitas" ini mungkin akan dipercepat. Namun, pada tahap ini, Bitcoin bereaksi lambat terhadap risiko geopolitik, tetapi sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan suku bunga, dan menunjukkan karakteristik harga yang lebih mirip dengan saham pertumbuhan teknologi. Perubahan karakteristik ini sedang membentuk kembali posisi strategis aset digital dalam portofolio.
Apa pendapat Anda tentang pergeseran Bitcoin dari aset lindung nilai ke karakteristik saham teknologi? Menurut Anda, bagaimana pergeseran ini mempengaruhi perkembangan pasar cryptocurrency di masa depan? Bagikan pandangan Anda di kolom komentar.
#比特币 # geopolitik #对冲资产 # saham teknologi