3 Alasan Untuk Membeli XRP Sebelum Musim Panas Berakhir

XRP adalah salah satu proyek cryptocurrency yang paling menarik di tahun 2025. Hanya dalam tahun ini, nilai XRP telah meningkat lebih dari 40%. Pada tahun 2024, nilai XRP telah meningkat sekitar 600%. Apakah proyek cryptocurrency ikonik ini dapat mengambil langkah besar lainnya? Berikut adalah tiga alasan untuk berinvestasi di Ripple sebelum musim panas berakhir.

1. Masalah Hukum Mungkin Menjadi Kisah Masa Lalu Ripple telah menghadapi serangkaian masalah hukum yang membuat proyek ini kesulitan selama bertahun-tahun. Pada tahun 2015, Ripple diperintahkan oleh Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan Departemen Keuangan AS untuk membayar denda sipil sebesar 700.000 dolar karena "secara sengaja melanggar Undang-Undang Kerahasiaan Bank". Pada tahun 2017, perusahaan rintisan blockchain R3 menggugat proyek ini terkait dengan perselisihan mengenai kompensasi, sebuah gugatan yang akhirnya diselesaikan di luar pengadilan. Salah satu kasus terbesar terjadi pada tahun 2020 ketika SEC menuduh Ripple melanggar undang-undang perlindungan investor. Pada tahun 2023, banyak tuduhan di antaranya telah dicabut, dan kasus tersebut sebagian besar telah berakhir pada tahun 2025 setelah mencapai kesepakatan penyelesaian senilai 50 juta dolar. Dengan kesepakatan dengan SEC awal tahun ini, sebagian besar masalah hukum Ripple telah diselesaikan. Lingkungan hukum juga telah jauh lebih ramah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dalam beberapa bulan ke depan, kita mungkin akan melihat peningkatan signifikan dalam adopsi Ripple ketika reputasi perusahaan meningkat. Sebenarnya, kita mungkin akan melihat permintaan melonjak mulai tahun ini.
2. Permintaan Dapat Meningkat Secara Mendadak Pada Paruh Kedua Tahun 2025 Tahun ini, para investor XRP harus memperhatikan dengan cermat keberhasilan protokol Likuiditas Sesuai Permintaan (On-Demand Liquidity) dari Ripple, yang pada dasarnya menggunakan XRP sebagai mata uang jembatan untuk melakukan konversi instan dari satu mata uang fiat ke mata uang fiat lainnya. Ripple telah menandatangani kerja sama dengan bank-bank mitra di Amerika Selatan, Eropa, dan Asia. Proyek ini juga bekerja sama dengan beberapa bank sentral untuk meluncurkan program uji coba mata uang digital dan infrastruktur pembayaran. Penerimaan yang semakin meningkat terhadap Ripple di lembaga keuangan tradisional seperti bank regional dan bank sentral nasional adalah tanda kuat bahwa Ripple perlahan-lahan keluar dari masa lalu hukum yang rumit. Meskipun proyek ini masih terutama menarik perhatian dari negara-negara kecil dan bank-bank di pasar yang sedang berkembang, tetapi tren sudah jelas: Industri keuangan tradisional secara perlahan mulai akrab dengan solusi dari Ripple. Kita dapat melihat permintaan ini akan meningkat dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.
3. Mengharapkan Beberapa Hubungan Mitra Bisnis Baru Tidak hanya bank yang semakin tertarik dengan solusi dari Ripple. Baru-baru ini, Ripple telah secara aktif beralih ke layanan yang lebih ramah bisnis. Misalnya, Ripple sedang membangun arsitektur pengkodean, yang memungkinkan pengkodean aset seperti properti, kredit karbon, dan stablecoin menjadi lebih mudah. Proyek akuisisi Metaco - yang dibeli pada tahun 2023 seharga 250 juta dolar - juga akan secara signifikan meningkatkan kemampuan Ripple di bidang kustodian institusi dan aset yang terkodekan. Bulan ini, Ripple juga telah mengakuisisi Rail seharga 200 juta dolar - sebuah akuisisi lain yang akan langsung mendukung adopsi oleh perusahaan. Ripple telah terus mengumumkan berbagai akuisisi dan mitra baru di sekitar ekosistem bisnisnya yang sedang berkembang. Diperkirakan akan ada lebih banyak kesepakatan serupa sepanjang sisa tahun 2025. Dorongan ini, dikombinasikan dengan masalah hukum yang perlahan mereda, dapat menjadi landasan bagi proyek ini untuk memiliki paruh kedua tahun yang menjanjikan. Ingatlah bahwa: Ripple masih merupakan aset di tahap awal, dengan volatilitas tinggi. Namun, masa depan jangka panjangnya tampak lebih cerah dari sebelumnya dengan solusi hukum terbaru dan beberapa faktor pendorong adopsi potensial.