Undang-undang "Besar dan Indah" Amerika Serikat disetujui melalui pemungutan suara prosedural, pasar memperhatikan sejumlah sinyal penurunan suku bunga.
Gate News bot berita, Dewan Perwakilan Rakyat AS baru-baru ini meloloskan suara prosedural untuk RUU "Too Big to Fail". RUU ini terutama berkaitan dengan insentif pajak dan hal-hal lainnya. Dalam konteks ini, analis Goldman Sachs telah memajukan waktu ekspektasi penurunan suku bunga pertama The Federal Reserve (FED) dari prediksi akhir tahun lalu, dari Desember 2024 menjadi September 2024.
Setelah undang-undang disahkan, banyak reaksi yang muncul. CEO Tesla Elon Musk menyatakan ketidakpuasannya terhadap undang-undang tersebut di media sosial. Dia menulis di platform X: "Ini adalah jalan untuk membunuh Amerika lebih cepat. RUU ini menghabiskan lebih banyak uang yang tidak kita miliki."
Perlu dicatat bahwa undang-undang tersebut mencakup berbagai kebijakan insentif pajak. Di antaranya, kebijakan pajak emisi karbon terkait penambangan cryptocurrency juga termasuk. Undang-undang tersebut saat ini masih perlu ditinjau dan diambil suara lebih lanjut.
Sumber berita: PANews
Lihat Asli
Terakhir diedit pada 2025-07-01 07:12:05
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Undang-undang "Besar dan Indah" Amerika Serikat disetujui melalui pemungutan suara prosedural, pasar memperhatikan sejumlah sinyal penurunan suku bunga.
Gate News bot berita, Dewan Perwakilan Rakyat AS baru-baru ini meloloskan suara prosedural untuk RUU "Too Big to Fail". RUU ini terutama berkaitan dengan insentif pajak dan hal-hal lainnya. Dalam konteks ini, analis Goldman Sachs telah memajukan waktu ekspektasi penurunan suku bunga pertama The Federal Reserve (FED) dari prediksi akhir tahun lalu, dari Desember 2024 menjadi September 2024.
Setelah undang-undang disahkan, banyak reaksi yang muncul. CEO Tesla Elon Musk menyatakan ketidakpuasannya terhadap undang-undang tersebut di media sosial. Dia menulis di platform X: "Ini adalah jalan untuk membunuh Amerika lebih cepat. RUU ini menghabiskan lebih banyak uang yang tidak kita miliki."
Perlu dicatat bahwa undang-undang tersebut mencakup berbagai kebijakan insentif pajak. Di antaranya, kebijakan pajak emisi karbon terkait penambangan cryptocurrency juga termasuk. Undang-undang tersebut saat ini masih perlu ditinjau dan diambil suara lebih lanjut.
Sumber berita: PANews