Circle meluncurkan CCTP V2 di Unichain, memungkinkan transfer USDC yang lebih cepat dan alat otomatisasi ramah pengembang seperti Hooks.
CCTP V2 membawa efisiensi modal yang lebih baik melalui model pembakaran-pencetakan, mengurangi fragmentasi likuiditas di seluruh jaringan.
Setelah sebelumnya hadir di berbagai jaringan, kini giliran Unichain yang secara resmi terhubung ke Protokol Transfer Lintas Rantai versi 2 (CCTP V2) milik Circle. Langkah ini secara resmi diumumkan oleh Circle kemarin, dan segera disambut hangat oleh komunitas kripto. Ini bukan hanya tentang kecepatan transfer antar jaringan, tetapi juga tentang fleksibilitas baru yang membuat kehidupan para pengembang menjadi jauh lebih mudah.
Transfer Lebih Cepat dan Automasi yang Lebih Cerdas dalam Satu Paket
Dalam versi sebelumnya, pengguna USDC yang ingin mengirim aset mereka dari satu rantai ke rantai lain harus menunggu puluhan menit sampai transaksi sepenuhnya selesai. Sekarang? Proses itu telah dipersingkat hanya dalam beberapa detik.
Itu saja sudah merupakan kabar baik, tetapi CCTP V2 tidak berhenti di situ. Circle juga memperkenalkan fitur yang disebut Hooks, semacam alat pintar yang memungkinkan tindakan otomatis segera setelah transfer selesai. Misalnya, setelah USDC berpindah ke rantai baru, token dapat segera masuk ke dalam staking, atau segera ditukar ke aset lain—semua tanpa klik tambahan dari pengguna.
Selain itu, keberadaan CCTP V2 di Unichain menjadikannya bagian dari ekosistem lintas rantai Circle yang semakin padat. Sebelumnya, CNF melaporkan bahwa World Chain juga telah mengintegrasikan protokol ini.
Dengan dukungan proses pembakaran dan pencetakan yang sederhana, pengguna World Chain kini dapat mengalirkan USDC ke berbagai jaringan tanpa kesulitan. Protokol ini tidak memerlukan izin khusus dan tetap aman, sempurna untuk jaringan yang ingin memperkuat fleksibilitas antara aplikasi DeFi.
Circle Mempermudah Pengembang dan Pengguna Sehari-hari
Jika saya boleh membandingkan, proses lama itu seperti mentransfer uang antar cabang bank yang berbeda. Sekarang? Rasanya seperti memindai QRIS di kedai kopi—selesai dalam hitungan detik. Circle juga tampaknya memahami bahwa kecepatan saja tidak cukup. Jadi mereka juga menghadirkan logika otomatis yang dapat digunakan oleh pengembang dengan lebih praktis. Tidak perlu integrasi tambahan untuk eksekusi pasca-transfer, cukup gunakan Hooks dan masalahnya selesai.
Di sisi lain, integrasi ini juga membawa efisiensi modal yang semakin terlihat. Alih-alih mengunci dana di berbagai jaringan hanya untuk likuiditas, pengembang sekarang dapat mengandalkan model pembakaran-pencetakan Circle yang lebih efisien dan fleksibel.
Ini bisa menjadi solusi bagi tim kecil yang ingin membangun produk tanpa perlu mengeluarkan terlalu banyak modal untuk menyebarkan likuiditas di mana-mana.
Sebagai catatan tambahan, Circle juga sedang aktif mempersiapkan infrastruktur pembayaran digital global. Juga pada bulan Mei, mereka meluncurkan CPN Mainnet yang memungkinkan pembayaran blockchain lintas batas secara instan, lengkap dengan visibilitas waktu nyata. CPN ini bahkan mendukung berbagai saluran pembayaran internasional utama. Jadi jelas, Circle serius membangun saluran keuangan global yang didorong oleh stablecoin.
Menariknya, penggunaan USDC juga mulai merambah ke dunia nyata. Di sebuah forum keuangan digital di Bermuda, Coinbase mengonfirmasi bahwa penduduk setempat telah mulai menggunakan USDC untuk belanja sehari-hari. Bahkan ada airdrop yang ditujukan untuk 250 penduduk, dan transaksi hampir $40,000 tercatat hanya dalam satu hari.
Sekarang, dengan hadirnya CCTP V2 di Unichain, kesempatan untuk memperluas penggunaan USDC ke berbagai bidang semakin luas. Apakah ini awal dari lebih banyak jaringan yang akan menyusul? Bisa jadi.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Circle Membawa CCTP V2 ke Unichain dengan Pergerakan USDC Instan - Berita Kripto Flash
Setelah sebelumnya hadir di berbagai jaringan, kini giliran Unichain yang secara resmi terhubung ke Protokol Transfer Lintas Rantai versi 2 (CCTP V2) milik Circle. Langkah ini secara resmi diumumkan oleh Circle kemarin, dan segera disambut hangat oleh komunitas kripto. Ini bukan hanya tentang kecepatan transfer antar jaringan, tetapi juga tentang fleksibilitas baru yang membuat kehidupan para pengembang menjadi jauh lebih mudah.
Transfer Lebih Cepat dan Automasi yang Lebih Cerdas dalam Satu Paket
Dalam versi sebelumnya, pengguna USDC yang ingin mengirim aset mereka dari satu rantai ke rantai lain harus menunggu puluhan menit sampai transaksi sepenuhnya selesai. Sekarang? Proses itu telah dipersingkat hanya dalam beberapa detik.
Itu saja sudah merupakan kabar baik, tetapi CCTP V2 tidak berhenti di situ. Circle juga memperkenalkan fitur yang disebut Hooks, semacam alat pintar yang memungkinkan tindakan otomatis segera setelah transfer selesai. Misalnya, setelah USDC berpindah ke rantai baru, token dapat segera masuk ke dalam staking, atau segera ditukar ke aset lain—semua tanpa klik tambahan dari pengguna.
Selain itu, keberadaan CCTP V2 di Unichain menjadikannya bagian dari ekosistem lintas rantai Circle yang semakin padat. Sebelumnya, CNF melaporkan bahwa World Chain juga telah mengintegrasikan protokol ini.
Dengan dukungan proses pembakaran dan pencetakan yang sederhana, pengguna World Chain kini dapat mengalirkan USDC ke berbagai jaringan tanpa kesulitan. Protokol ini tidak memerlukan izin khusus dan tetap aman, sempurna untuk jaringan yang ingin memperkuat fleksibilitas antara aplikasi DeFi.
Circle Mempermudah Pengembang dan Pengguna Sehari-hari
Jika saya boleh membandingkan, proses lama itu seperti mentransfer uang antar cabang bank yang berbeda. Sekarang? Rasanya seperti memindai QRIS di kedai kopi—selesai dalam hitungan detik. Circle juga tampaknya memahami bahwa kecepatan saja tidak cukup. Jadi mereka juga menghadirkan logika otomatis yang dapat digunakan oleh pengembang dengan lebih praktis. Tidak perlu integrasi tambahan untuk eksekusi pasca-transfer, cukup gunakan Hooks dan masalahnya selesai.
Di sisi lain, integrasi ini juga membawa efisiensi modal yang semakin terlihat. Alih-alih mengunci dana di berbagai jaringan hanya untuk likuiditas, pengembang sekarang dapat mengandalkan model pembakaran-pencetakan Circle yang lebih efisien dan fleksibel.
Ini bisa menjadi solusi bagi tim kecil yang ingin membangun produk tanpa perlu mengeluarkan terlalu banyak modal untuk menyebarkan likuiditas di mana-mana.
Sebagai catatan tambahan, Circle juga sedang aktif mempersiapkan infrastruktur pembayaran digital global. Juga pada bulan Mei, mereka meluncurkan CPN Mainnet yang memungkinkan pembayaran blockchain lintas batas secara instan, lengkap dengan visibilitas waktu nyata. CPN ini bahkan mendukung berbagai saluran pembayaran internasional utama. Jadi jelas, Circle serius membangun saluran keuangan global yang didorong oleh stablecoin.
Menariknya, penggunaan USDC juga mulai merambah ke dunia nyata. Di sebuah forum keuangan digital di Bermuda, Coinbase mengonfirmasi bahwa penduduk setempat telah mulai menggunakan USDC untuk belanja sehari-hari. Bahkan ada airdrop yang ditujukan untuk 250 penduduk, dan transaksi hampir $40,000 tercatat hanya dalam satu hari.
Sekarang, dengan hadirnya CCTP V2 di Unichain, kesempatan untuk memperluas penggunaan USDC ke berbagai bidang semakin luas. Apakah ini awal dari lebih banyak jaringan yang akan menyusul? Bisa jadi.