Pada 24 Juni, militer Kongo (DRC) mengeluarkan komunike pada tanggal 23, mengatakan bahwa pemberontak "Gerakan M23" melancarkan serangan di Provinsi Kivu Selatan di timur negara itu sehari sebelumnya, menewaskan 17 warga sipil dan membakar banyak rumah. Komunike itu mengatakan bahwa sekitar pukul 18:30 waktu setempat pada tanggal 22, anggota bersenjata "Gerakan M23" menyerang sebuah desa di wilayah Warongu di Provinsi Kivu Selatan, menewaskan 17 warga sipil dan membakar sejumlah rumah, dan sejumlah besar warga sipil melarikan diri ke benteng tentara pemerintah terdekat untuk berlindung.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Militer Kongo (Kinshasa) menuduh kelompok bersenjata anti-pemerintah membunuh 17 warga sipil.
Pada 24 Juni, militer Kongo (DRC) mengeluarkan komunike pada tanggal 23, mengatakan bahwa pemberontak "Gerakan M23" melancarkan serangan di Provinsi Kivu Selatan di timur negara itu sehari sebelumnya, menewaskan 17 warga sipil dan membakar banyak rumah. Komunike itu mengatakan bahwa sekitar pukul 18:30 waktu setempat pada tanggal 22, anggota bersenjata "Gerakan M23" menyerang sebuah desa di wilayah Warongu di Provinsi Kivu Selatan, menewaskan 17 warga sipil dan membakar sejumlah rumah, dan sejumlah besar warga sipil melarikan diri ke benteng tentara pemerintah terdekat untuk berlindung.