Jin10 Data 23 Juni - Setelah serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran, Nippon Yusen dan Mitsui O.S.K. Lines pada hari Senin menyatakan telah menginstruksikan kapal-kapal mereka untuk meminimalkan waktu tinggal di wilayah Teluk Persia sambil terus melintasi Selat Hormuz. Kedua perusahaan pelayaran menyatakan sedang memantau perkembangan situasi dengan cermat dan memberikan pembaruan waktu nyata kepada kapal-kapal yang beroperasi di daerah tersebut. Juru bicara Nippon Yusen mengatakan: "Kami sedang berusaha untuk meminimalkan waktu tinggal kapal-kapal kami di Teluk Persia sesuai dengan rencana pelayaran masing-masing kapal," dan menambahkan: "Kami akan memutuskan rute pelintasan Selat Hormuz untuk setiap kapal berdasarkan penilaian yang fleksibel."
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Perusahaan pelayaran Jepang mengubah strategi pelintasan Selat Hormuz untuk memperpendek waktu tinggal di Teluk Persia
Jin10 Data 23 Juni - Setelah serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran, Nippon Yusen dan Mitsui O.S.K. Lines pada hari Senin menyatakan telah menginstruksikan kapal-kapal mereka untuk meminimalkan waktu tinggal di wilayah Teluk Persia sambil terus melintasi Selat Hormuz. Kedua perusahaan pelayaran menyatakan sedang memantau perkembangan situasi dengan cermat dan memberikan pembaruan waktu nyata kepada kapal-kapal yang beroperasi di daerah tersebut. Juru bicara Nippon Yusen mengatakan: "Kami sedang berusaha untuk meminimalkan waktu tinggal kapal-kapal kami di Teluk Persia sesuai dengan rencana pelayaran masing-masing kapal," dan menambahkan: "Kami akan memutuskan rute pelintasan Selat Hormuz untuk setiap kapal berdasarkan penilaian yang fleksibel."