(Sumber: tari)
MinoTari (WXTM) adalah token utama Layer 1 dari ekosistem blockchain Tari serta menjadi fondasi keamanan protokol Tari. Tari didesain untuk menghadirkan infrastruktur keuangan yang inklusif, berkelanjutan, dan dipimpin komunitas. Proses penambangannya sederhana, arsitekturnya transparan, dan terintegrasi langsung untuk aplikasi terdesentralisasi (tapps), menjadikan Tari sebagai platform blockchain generasi terbaru dengan potensi besar.
Tari bersifat open-source, dikembangkan oleh tim pengembang dan desainer visioner, serta didorong kolaborasi komunitas. Baik Anda penambang, pengembang, ataupun pencinta DeFi, ekosistem Tari terbuka untuk Anda.
Tari Universe adalah aplikasi PC dan Mac yang ramah pengguna, memungkinkan siapapun menambang XTM — token asli Tari — dengan sangat mudah. Pengguna dapat memilih seberapa banyak daya komputasi yang hendak diberikan, dan proses penambangannya tidak mengganggu file pribadi atau membutuhkan keahlian teknis khusus. Ini membuka kesempatan bagi siapa saja untuk ikut mengamankan jaringan dan memperoleh insentif token tanpa hambatan teknis.
Pendekatan ini menyingkirkan hambatan teknis yang kerap ditemukan pada penambangan PoW tradisional. Setiap orang bisa menjadi penambang dengan cara yang paling sederhana, mewujudkan visi desentralisasi lewat komputer pribadi mereka.
Jaringan Tari mengusung desain dual-layer yang terdiri dari:
Layer 1: Jaringan Minotari (Konsensus PoW)
Lapisan utama ini menangani transaksi inti, keamanan, dan distribusi hadiah penambangan. Para penambang menyumbangkan hashrate untuk menghasilkan XTM yang didistribusikan melalui dua algoritma—SHA3x dan RandomX—menyeimbangkan efisiensi dengan desentralisasi.
Layer 2: Jaringan Ootle (Konsensus BFT)
Seluruh kegiatan tapp—mulai dari DeFi, NFT, GameFi, hingga SocialFi—berlangsung di layer ini. Untuk membuat aplikasi atau berpartisipasi dalam ekonomi Layer 2, pengguna wajib membakar XTM pada rasio 1:1 untuk memperoleh XTR, menciptakan jembatan ekonomi yang terintegrasi antara Layer 1 dan Layer 2.
Tokenomik Tari dirancang untuk masa depan, dengan total pasokan 21 miliar XTM yang dilepas secara bertahap selama kurang lebih 27,8 tahun melalui skema peluruhan eksponensial—dimulai cepat, kemudian melambat seiring waktu.
Imbalan blok terus berkurang tetapi tidak pernah berhenti. Dua belas tahun awal merupakan periode distribusi utama, setelah itu berlaku skema tail emission sebesar 1% per tahun tanpa batas waktu untuk menjaga kelangsungan operasional jaringan dan insentif penambang. Berbeda dari siklus halving Bitcoin setiap 4 tahun, hadiah Tari menurun secara kontinu antar blok, dengan estimasi supply halving setiap tiga tahun.
50% untuk penambang SHA3x independen di Tari
50% untuk penambang RandomX melalui merged mining (kompatibel dengan rig penambangan Monero)
Struktur ini mengurangi dominasi ASIC, memperluas akses bagi penambang individu, dan mendorong pemerataan distribusi hashrate.
Distribusi Token: Mengakselerasi Pertumbuhan Ekosistem dan Peran Komunitas
Dari total 21 miliar XTM, 30% (6,3 miliar) telah di-pre-mining dengan skema lock-up dan vesting yang ketat, dialokasikan sebagai berikut:
Imbalan Penambang: 70% – Alokasi terbesar, diberikan sesuai hashrate yang disumbangkan. Tidak ada pre-mining bagi investor awal maupun airdrop—menjamin peluncuran yang benar-benar adil.
Pengembangan Protokol & Hibah Ekosistem: 9% – Mendukung pengembangan protokol, program open-source, serta pendanaan hibah.
Penggerak Komunitas: 12% – Mengapresiasi peserta testnet, pembuat konten, dan pemimpin komunitas yang berkontribusi nyata.
Kontributor & Tim Pengembang: 4% – Insentif untuk dukungan jangka panjang, pengembangan inti, serta kerja sama tim.
Komunitas & Marketing: 5% – Pendanaan promosi, perluasan jangkauan, dan acara untuk memperkuat adopsi.
(Sumber: tari/tokenomics)
Model alokasi ini memastikan sumber daya benar-benar difokuskan pada pertumbuhan, partisipasi, dan keadilan ekosistem.
Demi mengintegrasikan ekonomi Layer 1 dan Layer 2, Tari menerapkan model Turbine yang inovatif:
Pengguna harus membakar XTM pada rasio 1:1 untuk mencetak XTR untuk aktivitas tapps di Layer 2.
Setiap transaksi Layer 2 dikenakan biaya, di mana sebagian dialokasikan untuk validator dan sisanya dibakar kembali.
Mekanisme burning berkelanjutan ini secara efektif menekan inflasi token dan menjaga pasokan agar tetap seimbang.
(Sumber: tari/tokenomics)
Sistem ini bukan hanya mengendalikan total pasokan, tetapi juga membangun insentif yang sehat dan berkelanjutan bagi ekosistem.
Mulai perdagangan spot WXTM sekarang: https://www.gate.com/trade/WXTM_USDT
Di tengah tren konsensus PoS dan airdrop yang kian menggeser keadilan blockchain, Tari mengajak komunitas kembali ke akar: memperoleh token lewat kontribusi, mendapatkan hak tata kelola melalui partisipasi, dan membangun kepercayaan dengan transparansi. MinoTari (WXTM) bukan sekadar rantai PoW selanjutnya; ia menandai revolusi rantai publik yang menyeluruh, membangun ulang fondasi sekaligus logika aplikasinya untuk masa depan yang lebih adil dan inklusif.