Pilihan Rasional untuk Menghadapi Volatilitas BTC: Staking On-Chain dengan APY 2,99% untuk Keuntungan yang Mudah

Tinjauan Pasar BTC Terkini

Chart: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT

Per awal Agustus 2025, setelah breakout kuat pada pertengahan Juli yang mendorong Bitcoin menyentuh puncak $123.220, harga kemudian terkoreksi dan kini terkonsolidasi di sekitar $114.800. Data menunjukkan Bitcoin sedang berada dalam fase konsolidasi harga dalam rentang yang lebar, dengan resistensi kuat di atas dan dukungan solid di bawah, sehingga potensi terjadinya breakout naik dalam jangka pendek sangat kecil. Secara keseluruhan, pasar memperlihatkan tarik-menarik antara pihak "bull" dan "bear", yang membuat risiko spekulasi semakin tinggi.

Dalam situasi ini, banyak pemegang BTC memilih untuk mengurangi aktivitas trading dan menempatkan BTC mereka ke produk staking on-chain demi pendapatan stabil sambil menunggu munculnya tren kenaikan baru.

Mengelola Posisi BTC di Tengah Fase Volatilitas Tinggi

Strategi HODL tradisional memang efektif saat pasar sedang bearish, namun pada periode volatilitas tinggi ketika harga bergerak liar, hasil nyata sering tidak sesuai harapan. Di sisi lain, trading yang terlalu sering justru meningkatkan biaya transaksi dan risiko kerugian.

Inilah sebabnya, semakin banyak investor beralih ke strategi “hold-and-earn” seperti staking on-chain, strategi stablecoin, atau pertanian hasil (yield farming) otomatis untuk memperoleh imbal hasil yang stabil. Bagi pemegang BTC, staking on-chain menawarkan kesempatan menciptakan arus kas positif tanpa harus menjual aset.

Apa Itu BTC On-Chain Staking?

Staking on-chain adalah proses menitipkan BTC Anda ke sebuah platform yang kemudian memanfaatkan aset tersebut melalui protokol on-chain—seperti penyediaan likuiditas, pengoperasian node, atau strategi terverifikasi lainnya—untuk menghasilkan imbal hasil. Berbeda dengan skema peminjaman atau penguncian aset tradisional, staking on-chain mampu menawarkan keseimbangan optimal antara likuiditas, keamanan, dan pendapatan stabil.

Gate menawarkan layanan staking BTC on-chain dengan model non-kustodian yang transparan sepenuhnya. Pengguna dapat memantau detail transaksi on-chain secara real-time sehingga keamanan dana dan keaslian imbal hasil tetap terjaga.

Cara Kerja BTC On-Chain Staking di Gate

Chart: https://www.gate.com/staking/BTC

Gate menawarkan produk staking BTC on-chain dengan mekanisme yang sederhana dan transparan:

• Saat pengguna melakukan staking BTC, platform menerbitkan GTBTC sebagai token bukti kepemilikan 1:1;
• Platform menghitung imbal hasil harian berdasarkan saldo GTBTC dan tingkat persentase tahunan (APR) yang sudah ditentukan;
• Sistem menghitung dan membagikan seluruh hasil secara otomatis di blockchain—tanpa campur tangan manual atau penundaan;
• Pengguna dapat melakukan pencairan kapan saja dengan menukarkan GTBTC kembali ke BTC satu banding satu, dan dana langsung dikreditkan ke akun;
• Antarmuka yang intuitif memudahkan pengelolaan hanya dengan satu klik, baik di situs web maupun aplikasi seluler.

Imbal Hasil Tahunan 2,99%: Sumber Pendapatan Stabil

Saat ini, imbal hasil tahunan referensi untuk staking BTC on-chain adalah 2,99%. Gate memperoleh imbal hasil tersebut dengan mendistribusikan BTC pada berbagai aktivitas on-chain terverifikasi, termasuk penyediaan likuiditas ke pool penambangan dan partisipasi dalam proyek staking dengan tingkat likuiditas tinggi.

Dibandingkan dengan penawaran staking lain di pasar yang hasilnya fluktuatif atau desainnya rumit, produk staking BTC on-chain di Gate menawarkan keunggulan berikut:

• Imbal hasil tahunan yang jelas, transparan, dan minim volatilitas;
• Tidak ada syarat minimum saldo—pengguna skala kecil tetap dapat berpartisipasi;
• Imbal hasil dikalkulasi dan dikreditkan harian, dengan rincian pendapatan yang transparan;
• Tanpa masa penguncian—pengguna bebas menyesuaikan strategi kapan saja sesuai tren pasar.

Pilihan ini sangat menarik bagi investor yang menghindari risiko dan berorientasi pada investasi jangka panjang, memberikan pendapatan pasif yang optimal.

Cara Staking dan Pencairan Imbal Hasil

Bergabung dalam staking BTC on-chain di Gate sangat mudah:

1. Masuk ke akun Gate Anda dan pastikan memiliki BTC;
2. Kunjungi halaman “On-chain Earn”, pilih opsi staking BTC, lalu klik “Stake”;
3. Konfirmasi staking untuk menerima jumlah GTBTC setara;
4. Setiap hari sistem menghitung dan mengkreditkan hasil ke akun Anda secara otomatis;
5. Untuk pencairan, tukarkan GTBTC kembali ke BTC kapan saja—dana langsung masuk ke akun Anda.

Tidak dibutuhkan keahlian khusus dalam pengelolaan wallet atau operasi node—semua proses mudah diakses oleh pengguna di semua level pengalaman.

Siapa yang Sebaiknya Memilih On-Chain Staking?

Staking BTC on-chain sangat ideal bagi:

• Pemegang BTC jangka panjang yang belum berencana melepas aset dalam waktu dekat;
• Pemula yang lebih menyukai pendapatan tetap daripada aktif trading;
• Investor konservatif yang mencari stabilitas di tengah dinamika pasar;
• Siapa pun yang membutuhkan instrumen imbal hasil kripto yang likuid dan berisiko rendah.

Pentingnya, staking on-chain tidak membatasi fleksibilitas Anda dalam mengambil keputusan pasar atau mengelola ulang aset. Anda dapat melakukan pencairan BTC kapan saja untuk trading atau rebalance, tanpa masa penguncian.

Ringkasan: Risiko Rendah, Likuiditas Tinggi, Imbal Hasil Harian—BTC Staking Terbaik

Saat pasar BTC bergerak sideways, banyak investor merasa sulit menentukan langkah. Alih-alih mengambil risiko dari trading berulang, pertimbangkan strategi staking BTC on-chain yang menawarkan risiko rendah dan hasil stabil. Produk Gate mampu memberikan imbal hasil hingga 2,99% per tahun, dengan pembayaran bunga harian dan pencairan instan, menghadirkan kombinasi optimal antara keuntungan dan fleksibilitas.

Jika Anda sudah memiliki BTC dan ingin mengoptimalkan aset kripto Anda, staking on-chain merupakan solusi efektif untuk meningkatkan efisiensi aset dan mendorong pertumbuhan pasif secara nyata.